Berita Palembang

Eddy Santana Blak-blakan Sebut Palembang Sekarang Menyedihkan, Singgung Banjir dan Sampah

Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra Eddy Santana Putra blak-blakan sebut kondisi Kota Palembang sekarang menyedihkan, menyinggung banjir dan sampah.

Penulis: Vanda Rosetiati | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/LINDA TRISNAWATI
Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra Eddy Santana Putra blak-blakan sebut kondisi Kota Palembang sekarang menyedihkan.Eddy menyinggung banjir dan sampah saat Podcast dipandu Kepala Newsroom Tribun Sumsel-Sriwijaya Post Hj Weny Ramdiastuti, Jumat (11/2/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra Eddy Santana Putra blak-blakan sebut kondisi Kota Palembang sekarang menyedihkan, dia menyinggung soal banjir dan sampah. 

Hal ini diungkapkan ESP begitu Eddy Santana Putra akrab disapa saat menjadi tamu Podcast dipandu Kepala Newsroom Tribun Sumsel-Sriwijaya Post Hj Weny Ramdiastuti, Jumat (11/2/2023).

Menjawab sejumlah pertanyaan, ESP mantan Walikota Palembang dua periode 2003-2008 dan 2008-2013 ini menjawab dua-duanya saat diajukan pertanyaan memilih banjir atau sampah.

Ada empat pertanyaan mengarah pada dua pilihan dan dijawab ESP secara cepat tetapi penuh keyakinan.

Selain persoalan banjir dan sampah, ESP memberikan jawaban Palembang atas pertanyaan pilih salah satunya saja Palembang apa Bogor.

Untuk pertanyaan Palembang atau Jembatan Ampera, ESP menjawab Jembatan Ampera.

Sedangkan menjawab pertanyaan Jadi anggota dewan atau Gubernur, ESP menjawab singkat. "Lihat jalannya, Gubernur," katanya.

Baca juga: Wawancara Eksklusif Eddy Santana Putra Anggota DPR RI, Kota Palembang Menyedihkan

Pernyataan ESP tentang kondisi Palembang sekarang menyedihkan ini cukup beralasan.

Menyelesaikan masa jabatannya 2013 lalu dan digantikan oleh pasangan Romi Herton dan Harnojoyo, ESP ingat betul kata sambutannya saat perpisahan sebagai Walikota.

"Waktu saya 2013 sambutan terakhir atau kata perpisahan saya sampaikan walikota yang akan datang lebih hebat dari saya. Itu harapannya saya dan kita semua, karena tinggal meneruskan. Dengan inovasi sedikit saja bisa lebih baik, tapi nyatanya tidak bahkan jadi turun," katanya.

"Dulu kita kalahkan Medan, dan lain-lain. Dari segi kebersihan, perizinan, transportasi publik dan lain-lain. Itu di Indonesia, bukan Sumsel," katanya ESP yang sekarang berada di Komisi V DPR RI membidangi infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan lain-lain.

Baca juga: Kota Palembang Sekarang Menyedihkan, Eddy Santana Putra Buka-bukaan Calon Walikota Palembang 2024

Merasa prihatin dengan kondisi Kota Palembang sekarang ini, ESP nyatanya tetap tidak berkomentar atas kepimpinan penggantinya mendiang H Romi dan dilanjutkan Harnojoyo.

Dia ESP hanya mengungkapkan pengganti dirinya sebagai Walikota Palembang harus lebih hebat dari dirinya.

"Saya sampaikan tadi harusnya pengganti saya harus lebih hebat. Itu saya suka, dengan adanya peninggalan yang bagus dan ditambahkan inovasi maka bisa lebih bagus lagi," katanya.

"Kondisi Kota Palembang menyedihkan," kata anggota DPR RI juga Eddy Santana Putra juga mantan Walikota Palembang dua periode saat jadi wawancara eksklusif dengan Tribun Sumsel, Jumat (11/2/2023). (TRIBUN SUMSEL/LINDA TRISNAWATI)

Jelang Pilkada lagi di 2024, ESP mengajak masyarakat untuk melihat figur yang memang cocok untuk Kota Palembang ke depan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved