Berita Prabumulih

Disnaker Prabumulih Panggil HRD 400 Perusahaan, Bahas Kriteria Pekerja Dibutuhkan

Disnaker Prabumulih melakukan pemanggilan terhadap perwakilan 400 HRD dari seluruh perusahan di Prabumulih menanyakan kriteria pekerja dibutuhkan.

Penulis: Edison | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/EDISON
Disnaker Prabumulih melakukan pemanggilan terhadap perwakilan 400 HRD dari seluruh perusahan di Prabumulih menanyakan kriteria pekerja dibutuhkan. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Prabumulih melakukan pemanggilan terhadap perwakilan 400 human resource development (HRD) dari seluruh perusahan di Kota Prabumulih.

Pemanggilan tersebut untuk menanyakan dan membahas kebutuhan pekerja di tiap-tiap perusahaan apakah bisa diisi oleh para peserta yang telah selesai mengikuti pelatihan kerja di balai latihan kerja Disnaker Prabumulih.

"Jadi sesuai arahan pak Walikota, selama ini kan kita selalu melakukan pelatihan tenaga kerja namun setelah mereka lulus justru tidak bekerja, untuk itu tiap Minggu kita undang HRD dari 5 perusahaan," ungkap Kepala Disnaker Pemkot Prabumulih, H Sanjay Yunus SH MH ketika diwawancarai, Selasa (7/2/2023).

Sanjay mengatakan, pemanggilan tersebut untuk menanyakan dan membahas apa saja kriteria pekerja yang dibutuhkan pihak perusahaan dan Disnaker kemudian akan menyiapkan tenaga kerja sesuai skill dibutuhkan itu.

"Jadi kita nanti akan menyiapkan sesuai passing grade yang dibutuhkan perusahaan sehingga bisa diterima dan pihak perusahaan tidak perlu lagi repot melatih, jadi kita akan menyiapkan tenaga siap pakai," katanya.

Baca juga: Kisah Sedih 5 Sales Jaket Asal Garut, Diamuk Massa dan Dijarah di Muratara, Dituduh Penculik Anak

Pria yang pernah menjabat Kabag Hukum Pemkot Prabumulih ini mengatakan langkah tersebut sebagai salah satu upaya untuk mengurangi pengangguran di kota Prabumulih dan agar para peserta yang telah dilatih tidak menganggur.

"Alhamdulillah sudah ada tiga perusahaan yang menerima alumni pelatihan di Disnaker, 2 masuk PT BMA, 10 orang masuk di PT Subus Sedayu Maju dan 3 orang di PT Mekatama Jaya. Rata-rata tenaga dibutuhkan di Prabumulih tenaga manufacture bubut, las dan otomotif," bebernya.

Ditanya sudah beberapa banyak HRD dilakukan pemanggilan, suami anggota DPRD Prabumulih Hj Nurlisna ini mengatakan sejauh ini sudah sebanyak 25 perusahaan dari total sekitar 400 perusahaan yang ada di kota Prabumulih.

"Jadi kita mengundang mereka itu sesuai dengan UU nomor 7 dan Kepres nomor 4 setiap perusahaan itu kalau melakukan perekrutan pegawai wajib lapor ke dinas tenaga kerja, apalagi kemarin juga ada kasus orang tak bertanggung jawab mengatasnamakan perusahaan merekrut pegawai tapi ternyata penipuan," bebernya.

Jika perusahaan membuat pengumuman penerimaan pegawai melalui dinas tenaga kerja kata Sanjay maka pihaknya bertanggungjawab dengan hal itu dan menghindari informasi hoax.

"Ini semua juga tentu upaya kita mengurangi penganggur di kota Prabumulih dan peserta yang kita latih langsung mendapat pekerjaan dan memudahkan perusahaan mendapat pekerja sesuai kriteria mereka inginkan," tuturnya. 

Baca berita lainnya langsung dari google news

Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved