Berita Nasional

Kasubag DPRD Jambi Kini Mengundurkan Diri, Usai Anaknya Alami Kecelakaan, Ada Wanita Tak Berbusana

Pengunduran diri ini dilakukan Kadarisna usai anaknya mengalami kecelakaan dengan mobil dinas DPRD Jambi.

Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com
Kasubag DPRD Jambi Kini Mengundurkan Diri, Usai Anaknya Alami Kecelakaan, Ada Wanita Tak Berbusana 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kasubag Aset dan Rumah Tangga DPRD Provinsi Jambi, Kadarisna kini resmi mengundurkan diri dari jabatannya.

Pengunduran diri ini dilakukan Kadarisna usai anaknya mengalami kecelakaan dengan mobil dinas DPRD Jambi.

Lebih parahnya lagi, ditemumkan wanita tanpa busana saat terjadinya kecelakaan tersebut.

Kabar pengunduran diri ini disampaikan oleh Ketua DPRD Jambi, Edi Purwanto.

"Bahwa Ibu Kasubag Rumah Tangga dan Aset mau mengundurkan diri sebagai jabatan Kasubag Rumah Tangga dan Aset," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV pada Senin, (6/2/2023).

Edi juga menuturkan, Gubernur Jambi, Al Haris, memang sudah menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) untuk menggantikan Kadarisna yang mengundurkan diri.

Sehingga, lanjutnya, Plt pengganti Kadarisna akan mulai bekerja pada Senin hari ini.

"Gubernur juga sudah ber-statemen, beliau akan menarik Bu Kadarisna dari DPRD Provinsi Jambi. Artinya InsyaAllah, Senin besok (hari ini) sudah ada Plt Kasubag Rumah Tangga dan Aset," kata Edi.

Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Sudirman, mengungkapkan akan memberikan usulan kepada Haris terkait sanksi yang akan diberikan kepada Kadarisna buntut kasus ini.

Adapun sanksi yang diusulkan oleh Sudirman adalah pemberhentian terhadap Kadarisna sebagai aparatur sipil negara (ASN).

"Kami nanti dari Tim Evaluasi Kinerja akan memberikan masukan saran pada Pak Gubernur terkait dengan usulan Ketua DPRD untuk memberhentikan yang bersangkutan," tuturnya.

 "Tidak mengenal pemberhentian sementara. Kalau memang berhenti, ya berhenti betul," imbuhnya

Sebelumnya, mobil dinas berpelat merah mengalami kecelakaan akibat menabrak tiang reklame di Kota Jambi, Jambi pada Kamis (2/2/2023) malam.

Berdasarkan penyelidikan dan keterangan saksi di tempat kejadian perkara (TKP), pengendara dari mobil dinas Toyota Camry dengan nomor polisi (nopol) BH 1842 Z tersebut diduga bukan pemilik resminya.

Dikutip dari Tribun Jambi, seorang saksi di lokasi mengungkapkan dalam mobil dinas tersebut ada satu pria dan seorang wanita muda.

Bahkan, ketika dicek, penumpang wanita tidak mengenakan pakaian.

Sementara informasi awal disebutkan bahwa mobil dinas itu melaju dari arah Bandara Lama menuju The Hok.

Namun, ketika berada di depan RS Siloam, mobil itu lepas kendali sehingga menabrak tiang papan reklame yang terletak di pembatas jalan jalur.

Tak hanya itu, mobil dinas tersebut pun menabrak sebuah mini bus.

Akibatnya, ada tiga orang yang mengalami luka, yaitu sopir mobil dinas dan dua wanita yang menumpangi.

Mereka lalu dilarikan ke Rumah Sakit Siloam, Kota Jambi.

Menurut pemilik mini bus yang ditabrak, Simatupang, mobil dinas itu diduga telah dikejar oleh sejumlah orang.

"Katanya sebelum kecelakaan, lebih dulu nabrak pohon, katanya sempat dikejar orang," katanya.

Baca juga: Polisi Bicara Nasib SA, Pengemudi Mobil Dinas DPRD Jambi yang Kecelakaan, Ada Wanita Tanpa Busana

Baca juga: Kondisi Penumpang Wanita Tanpa Busana Kecelakaan di Mobil Dinas DPRD Jambi, Demam Usai Operasi

Ditumpangi Anak SMA

Kapolresta Jambi, Kombes Pol Eko Wahyudi, mengungkapkan mobil dinas tersebut dikendarai oleh siswa dari salah satu SMA di Kota Jambi.

Sementara dua wanita yang bersama dengan pengendara mobil dinas itu juga masih bersekolah.

"Memang benar ada teman wanitanya, sama-sama masih sekolah," ujarnya, Jumat (3/2/2023).

Berdasarkan tes urine yang dilakukan, para korban kecelakaan itu terbukti tidak mengonsumsi narkoba.

"Keterangan petugas lapangan, keduanya tidak dalam pengaruh minuman beralkohol," kata Eko.

Sementara seluruh korban belum bisa dimintai keterangan lantaran masih dalam perawatan dan kondisi trauma.

"Karena kalau kita mau minta keterangan anak di bawah umur harus didampingi, dan kondisi mereka masih trauma, untuk pengemudi mengalami memar, tetapi untuk teman wanitanya patah kaki dan masih dalam perawatan," jelas Eko.

Sebelum Kecelakaan, Dikabarkan Sempat Digerebek

Pada saat yang bersamaan, beredar kabar kecelakaan yang dialami oleh anak Kadarisna itu lantaran menghindari kejaran warga karena diduga melakukan tindakan asusila di dalam mobil.

Menjawab kabar tersebut, Eko mengatakan tidak ditemukan saksi yang melakukan penggerebekan berdasarkan hasil penyidikan sementara.

"Informasinya kan seperti itu (ada penggerebekan), setelah kita cek, lokasi sangat sepi dan gelap. Juga tidak ada saksi yang melihat informasi itu," ungkapnya, dilansir Tribun Jambi.

Ia menambahkan, pihaknya juga tengah mendalami informasi yang menyebut saat kecelakaan terjadi, ada wanita tanpa busana yang ditemukan di dalam mobil.

Sebab, kata Eko, setelah terjadi kecelakaan tunggal dan polisi tiba di lokasi, kedua korban sudah berada di rumah sakit.

Polisi, lanjut dia, belum mengungkap penyebab kecelakaan karena masih mendalami dan memeriksa beberapa saksi.

Bagaimana status pengemudi dan penumpang mobil dinas sekretariat DPRD Provinsi Jambi yang kecelakaan di di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, Kamis (2/2/2023) malam?

Keduanya maish di bawah umur dan berstatus pelajar SMA di Kota Jambi, selain itu keduanya menggunakan mobil dinas tanpa izin instansi terkait.

Status pengemudi dan penumpang yang mengalami kecelakaan di depan Rumah Sakit Siloam, Kota Jambi saat ini masih dalam proses pemeriksaan.

Kasat Lantas Polresta Jambi Kompol Aulia Rahmad, mengatakan untuk saat ini orang tua pengemudi belum bisa dimintai keterangan karena sebelumnya orang tua dari pengemudi ini meninggal, ditambah lagi dengan adanya kejadian ini jadi orang tuanya masih sok.

"Jadi secara kemanusiaan tidak elok juga kita paksakan, cuman kami sudah tegaskan, kapan ibu sudah siap, kami siap merapat," kata Aulia, Sabtu (3/02/2023).

"Yang jelas nanti kita akan meminta keterangan terhadap orang tua si pengemudi dan juga terhadap orang tua si penumpang," tambahnya.

Menurut Aulia, tadi malampun si penumpang sudah ditangani di RS Bhayangkara, saat ini masih dalam kondisi pemulihan karena baru selesai operasi jadi, kondisi badannya masih demam panas.

Dan nanti pun si penumpang bukan kami yang memeriksa melainkan akan gandeng dari polwan untuk mendalami terkait dengan isu-isu yang beredar.

"Nanti kita akan gandeng polwan karena tidak elok juga kalau kita yang lakukan pemeriksaan karena si penumpang ini perempuan, dan untuk selanjutnya kita akan lakukan pemeriksaan terhadap saksi yang ada di TKP," tambah Aulia.

Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dan di Tribunnews.com 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved