Berita Palembang
Nasib Perawat yang Bikin Jari Bayi Terpotong Gunting di RS Palembang, Kini Diperiksa Polisi
Oknum Perawat yang Memotong Jari Bayi 7 Bulan Saat Ganti Selang Infus Kini Diperiksa Polisi.
Penulis: Fransiska Kristela | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Polisi telah memeriksa oknum perawat yang memotong jari bayi 7 bulan dengan gunting saat sedang mengganti selang infus di RS Muhammadiyah Palembang.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan, sudah ada 7 orang yang diperiksa termasuk oknum perawat tersebut.
"Saat ini Sudah ada tujuh orang yg diperiksa termasuk perawatnya," ujar Ngajib saat dikonfirmasi Tribunsumsel.com, Minggu (5/2/2023).
Diketahui, orang tua korban sudah membuat laporan polisi atas hal buruk yang terjadi kepada anaknya, Sabtu (4/2/2023).
Tak lama kemudian, manajemen RS Muhammadiyah Palembang langsung menggelar konferensi pers dan menyatakan siap bertanggung jawab serta menindaklanjuti kesalahan fatal tersebut dengan melakukan operasi terhadap jari korban.
Meski dekimian Ngajib menuturkan bahwa hukum masih tetap berlanjut kendati pihak rumah sakit sudah lakukan tindakan operasi terhadap bayi tersebut.
"Proses hukum masih berlanjut, dan sekarang masih berjalan prosesnya," ujar dia.
Terpisah, Wakil Direktur SDM RS Muhammadiyah Palembang Muksin menuturkan update terkini kondisi korban baru bisa dilakukan tiga hari setelah proses operasi selesai dilakukan.
"Untuk perkembangannya nanti hak jawabnya dokter spesialis yang menangani dan itu butuh waktu tiga hari, sehingga besok baru bisa dilihat hasilnya," ujarnya saat di konfirmasi.
Sementara itu, Tribunsumsel.com juga berupaya kembali mewawancarai orang tua korban guna mengetahui update terbaru kondisi bayi malang tersebut.
Namun orang tua korban masih belum memberi keterangan lebih lanjut.
"Maaf dulu ya, saya lagi urus dedeknya dulu karena nangis," ujarnya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat whatsapp.
Orang Tua Korban Lapor Polisi
Sebelumnya, seorang ayah melaporkan dugaan mal praktek keperawatan di Palembang ke polisi, jari anaknya seorang bayi 7 bulan terpotong gunting saat ganti selang infus.
Nasib malang dialami bayi perempuan tersebut terjadi Jumat (3/2/2023).
Tidak terima atas kejadian tersebut, Suparman (37) orangtua bayi melaporkan kasus mal praktek keperawatan ke Polrestabes Palembang.
Kepada polisi Suparman menuturkan dirinya bersama sang istri Sri Wahyuni membawa anaknya berobat ke salah satu rumah sakit swasta di Palembang.
Bukannya sembuh, sang anak yang masih berusia tujuh bulan jarinya malah terputus akibat tak sengaja dipotong oleh perawat di rumah sakit.
Warga Jakabaring ini melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polrestabes Palembang, Sabtu (4/2/2023).
Suparman mengatakan kejadian nahas yang menimpa anaknya itu terjadi pada hari Jumat (3/2/2023).
"Jadi perawat itu mau ganti infus anak saya yang sedang dirawat, katanya tersumbat. Kami bilang lepas perbannya saja seperti biasa tapi perawatnya mau cepat-cepat, dia potong selang infus pakai gunting. Nah malah jari kelingking sebelah kiri anak saya terpotong, " kata Suparman usai membuat laporan.
Suparman mengatakan anak kelimanya yang baru berusia 7 bulan itu hanya sakit demam.
"Sakit demam awalnya sudah beberapa hari dirawat di rumah sakit," ujarnya.
Kini bayi perempuannya itu sudah difasilitasi kemudian dipindahkan di ruang VIP untuk dioperasi agar luka yang dialami tidak semakin jadi.
"Sudah pindah ke VIP di rumah sakit yang sama. Saya minta pertanggungjawaban anak saya sekarang cacat gimana nanti dia besar, " katanya.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Nasib Perawat Potong Jari Bayi di Palembang
Jari Bayi Terpotong Gunting di Palembang
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib
RS Muhammadiyah Palembang
Berita Palembang Hari Ini
berita palembang
Tribunsumsel.com
Menolak Diceraikan, Anak Polisi di Palembang Aniaya Istrinya Hingga Lebam, Lapor ke Polda Sumsel |
![]() |
---|
Parkside’s Hotel Palembang, Berada di Tengah Kota Tawarkan Fasilitas Lengkap dengan Konsep Modern |
![]() |
---|
Tegur Pemotor yang Ngebut dan Nyaris Diserempet, Mahasiswa di Palembang Malah Jadi Korban Penusukan |
![]() |
---|
Ngaku Dibegal Padahal Motornya Dijual, Pria di Palembang Buat Laporan Palsu, Berujung Diciduk Polisi |
![]() |
---|
Pembelian Beras Premium Dibatasi, Retail di Palembang Sebut Pasokan Terbatas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.