Berita OKI

Wakil Bupati OKI Djakfar Shodiq Tegaskan Tak Nyaleg 2024, Maju Pilkada OKI?

Wakil Bupati Ogan Komering Ilir, HM. Djakfar Shodiq mengaku akan fokus menyelesaikan tugasnya periode 2019-2024 hingga akhir masa jabatan. 

TRIBUNSUMSEL.COM/WINANDO
Wakil Bupati Ogan Komering Ilir, HM. Djakfar Shodiq saat ditemui dikantor Pemda OKI, Selasa (31/1/2023) siang. 

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Wakil Bupati Ogan Komering Ilir, HM. Djakfar Shodiq mengaku  tidak berkeinginan maju sebagai calon legislatif (caleg) Tahun 2024 mendatang.

"Saya tidak ada keinginan sama sekali untuk maju mencalonkan diri menjadi anggota DPR RI dari dapil manapun," kata ketua DPC (Dewan Pimpinan Cabang) partai PKB Kabupaten OKI ini pada Selasa (31/1/2023) siang.

Orang nomer dua di Bumi Bende Seguguk ini memastikan jika akan fokus menyelesaikan tugasnya periode 2019-2024 hingga akhir masa jabatan. 

"Masa jabatan saya habis di bulan Januari 2024 mendatang, sedangkan kalau ingin maju DPR RI harus mengundurkan diri setelah mendaftar. Jadi otomatis tidak bisa melanjutkan tugas sebagai wakil bupati," 

"Jadi sesuai sumpah janji saya saat dilantik, maka saya akan menyelesaikan tugas saya menjadi wakil bupati hingga akhir masa jabatan," ungkap Shodiq.

Lebih lanjut disampaikan, setelah masa jabatan, barulah Shodiq akan memikirkan strategi untuk mengikuti kontestasi pemilihan umum (pemilu) serentak calon bupati atau wakil bupati OKI di tahun 2024 mendatang.

"Tetapi kalau sekarang masih lama, jadi belum tau nantinya akan mencalonkan diri di Pilkada OKI. Saat ini melihat kondisi alam dan situasinya saja," tutur pria asal Jawa Timur ini.

Meski tidak ingin merebut kursi DPR RI, namun sebagai pemimpin DPC Partai PKB kabupaten OKI, pelantikan PAC (Pengurus Anak Cabang) dan Ranting PKB sudah mulai diorganisir oleh Shodiq. 

"Saya sudah minta sebelum dilakukan pelantikan untuk menyusun struktur PAC dan ranting terlebih dahulu,"

"Setelah struktur ranting tersebut rampung disusun, baru kita lantik. Sesudah dilantik baru kita dapat mengetahui sampe dimana itu nanti komitmennya ranting-ranting ini," terangnya. 

Shodiq menjelaskan bahwa yang menyusun dan menciptakan target pada pemilu 2024 merupakan tugas dari PAC dan ranting partai PKB. 

"Targetnya bukan di saya, pengurus ranting tersebut yang akan menyusun strategi sampai mana kiranya kemampuan mendapatkan kursi dewan legislatif," terangnya. 

Dalam sisa masa jabatan setahun terakhir. Shodiq bersama Iskandar SE (Bupati OKI) akan tetap memprioritaskan program - program yang belum terselesaikan.

"Tentunya yang akan kita lakukan khususnya untuk pemerataan perbaikan infrastruktur. Contohnya jika ditemukan jalan rusak dan sangat mengkhawatirkan, maka perbaikan di titik tersebut akan didahulukan," sebutnya.

Meskipun kondisi keuangan saat ini sedang defisit. Namun seluruh program yang ada akan tetap dijalankan dengan sebaik-baiknya.

"Selain itu juga untuk kesehatan, pendidikan dan lainnya juga menjadi prioritas dan terus dikerjakan bersama-sama pihak terkait," tukasnya.

 

Syarat Nyaleg PKB OKI 

 

Sejumlah partai politik mulai melakukan penjaringan calon-calon anggota legislatif. Partai membuka pendaftaran bagi kalangan internal dan eksternal sebagai calon yang akan diajukan dari partai.

"Siapa saja bisa mulai masyarakat profesional, akademisi, pengusaha, jurnalis dan lainnya dapat mendaftar sebagai caleg," kata Ketua DPC (Dewan Pimpinan Cabang) partai PKB Kabupaten OKI, HM. Djakfar Shodiq pada Rabu (1/2/2023) siang.

Menurut Shodiq, partainya sudah memulai proses pendaftaran calon sementara anggota legislatif sejak awal tahun 2023 ini dengan beberapa syarat yang diminta.

"Syarat pendaftaran yaitu dilengkapi dengan fotocopy KTP, KK, ijazah minimal SLTA atau sederajat dan pas poto yang bersangkutan," 

"Setelah berkas lengkap, yang bersangkutan bisa mendaftarkan diri dengan mendatangi langsung kantor sekretariat PKB kabupaten OKI yang ada di Kelurahan Sidakersa, Kecamatan Kayuagung," terang dia.

Meski memberi kesempatan bagi siapa saja untuk mendaftar, PKB OKI menyatakan akan melakukan seleksi terhadap para kandidat.

"Sudah pasti kriteria yang diinginkan adalah sosok figur yang pernah ikut berorganisasi dan memiliki rasa kepedulian yang tinggi kepada masyarakat,"

"Selain itu sosok yang sudah dikenal masyarakat luas dan sudah berpengalaman salah satu contohnya sudah berpengalaman menjadi kades atau mantan kades," sebut orang yang juga menjabat Wakil Bupati Ogan Komering Ilir ini.

Ditegaskan meskipun saat ini baru memasuki tahapan penjaringan. Namun pendaftar sudah terbilang ramai.

"Alhamdulillah peminatnya luas biasa banyak, contohnya di dapil 4 (Kecamatan Mesuji, Mesuji Makmur, Mesuji Raya) dan 5 (Kecamatan Lempuing, Lempuing Jaya) sudah penuh. Tinggal tahap seleksi," tuturnya.

Masih kata dia, untuk pendaftar paling sedikit yaitu dari dapil 1 (Kecamatan Kayu Agung, Pedamaran, Pedamaran Timur, Tanjung Lubuk, Teluk Gelam) dan dapil 2 (Kecamatan Jejawi, Pampangan, Sirah Pulau Padang).

"Tetapi kemungkinan tidak lama lagi, akan banyak pendaftar. Karena memang sekarang inikan masih sangat jauh waktunya," beber Shodiq.

Baca juga: Speed Boat Tujuan Tulung Selapan OKI Terbakar, Belasan Penumpang Terjun ke Laut

Sejauh ini mayoritas pendaftar yang dari kalangan millenial, karena sosialisasi kepada pemuda lebih gencar melalui pengurus di 18 Kecamatan yang ada di OKI.

"Karena periode 2019 – 2024 dari 5 dapil yang ada. Hanya 1 dapil yang tidak mendapatkan jatah kursi di DPRD OKI,"

"Maka harapan saya untuk periode 2019 – 2024 nanti, setiap dapil ada yang mewakili dari partai PKB," harapnya.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved