Harga Karet

Harga Karet Sumsel Akhir Januari 2023 Makin Turun, KKK 40 persen Rp 8.584 per kg

Harga karet  Sumatera Selatan (Sumsel) akhir bulan Januari 2023 terus mengalami penurunan.KKK 40 persen Rp 8.584 per kg

Penulis: Hartati | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM
Ilustrasi. Harga Karet Sumsel Januari 2023 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Harga karet  Sumatera Selatan (Sumsel) akhir bulan Januari 2023 terus mengalami penurunan.

Penurunan harga karet di Sumsel untuk kadar karet kering (KKK) 100 persen hingga 40 persen terjadi sejak awal pekan kemarin.

Turunnya harga karet ini karena nilai tukar rupiah melemah terhadap dollar namun juga dibarengi turunnya harga karet dunia sehingga secara akumulasi keseluruhan harga anjlok.

Berdasarkan data Singapore Commodity yang diolah Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel bersama Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo) Sumsel, harga karet KKK 100 persen pada, Selasa (31/1/2023) dibandrol Rp 21.461 per kg atau turun tipis Rp 148 per kg dibanding harga karet kemarin Senin (30/1/2023) yang dibandrol Rp 21.737 per kg.

"Indikasi harga karet hari ini turun Rp 148 per kg dibandingkan indikasi karet, Senin (30/1/2023) untuk KKK 100 persen," kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perdagangan Sumsel, Achmad Mirza, Selasa (31/1/2023).

Turunnya harga KKK 100 persen juga diikuti turunnya juga harga karet kualitas lainnya mulai dari 40-90 persen.

Harga KKK 90 persen dibandrol Rp 19.314 per kg, KKK 80 persen dibandrol harga Rp 17.168 per kg.

Sedangkan untuk KKK 70 persen dibandrol Rp 15.022 per kg, KKK 60 persen diharga Rp 12.876 per kg, KKK 50 persen dibandrol harga Rp 10.730 per kg, dan KKK 40 persen dibandrol harga Rp8.584 per kg.

Menurut Mirza secara keseluruhan, ada enam faktor yang mempengaruhi harga karet di pasar internasional yaitu, nilai tukar mata uang regional terhadap dolar AS.

Baca juga: Waspadai Modus Penipuan Mengatasnamakan Bank BRI Lewat WA

Apabila penguatan kurs dolar AS menjatuhkan nilai tukar mata uang lain, maka akan berpengaruh terhadap harga karet.

Lalu, penggunaan karet sintetis sebagai competitor karet alam, suplay dan demand karet di pasar karet internasional, perkembangan industri otomotif dan ban.

Kemudian faktor cuaca dan hama penyakit.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved