Harga Karet

Harga Karet Dunia per Kg Hari Ini Anjlok, Awal Pekan Harga Karet di Sumsel Rp 20 Ribuan

Harga karet dunia per kg hari ini anjlok yang mempengaruhi harga karet di Sumsel ikut turun di kisaran Rp 20 ribuan per kg.

Penulis: Hartati | Editor: Vanda Rosetiati
DOK TRIBUN SUMSEL
Harga karet dunia per kg hari ini anjlok yang mempengaruhi harga karet di Sumsel ikut turun di kisaran Rp 20 ribuan per kg. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Harga karet dunia per kg hari ini anjlok yang mempengaruhi harga karet di Sumsel ikut turun di kisaran Rp 20 ribuan per kg.

Harga karet di Sumatera Selatan (Sumsel) untuk kadar karet kering (KKK) 100 persen hingga 40 persen hari ini awal pekan kembali turun tipis dibanding harga kemarin akhir pekan.

Turunnya harga karet ini karena nilai tukar rupiah melemah terhadap dollar yang juga dibarengi turunnya harga karet dunia sehingga secara akumulasi keseluruhan harga tetap anjlok.

Turunnya harga karet ini bahkan anjlok di bawah harga Rp 21 ribuan atau hanya dibandrol Rp 20 ribuan per kg.

Berdasarkan data Singapore Commodity yang diolah Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel bersama Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo) Sumsel, harga karet KKK 100 persen pada, Senin (6/2/2023) dibandrol Rp 20.753 per kg atau turun tipis Rp 106 per kg dibanding harga akhir pekan kemarin, Jumat (3/2/2023) yang dibandrol Rp 20.859 per kg.

"Indikasi harga karet hari ini turun Rp 106 per kg dibandingkan indikasi karet, Jumat (6/1/2023) untuk KKK 100 persen," kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perdagangan Sumsel, Achmad Mirza, Senin (6/2/2023).

Baca juga: Ini Sasaran Operasi Keselamatan 2023 di Ogan Ilir, Berlangsung 14 Hari Mulai 7 Februari

Turunnya harga KKK 100 persen juga diikuti turunnya juga harga karet kualitas lainnya mulai dari 40-90 persen.

Harga KKK 90 persen dibandrol Rp 18.677 per kg, KKK 80 persen dibandrol harga Rp 16.602 per kg.

Sedangkan untuk KKK 70 persen dibandrol Rp 14.527 per kg, KKK 60 persen diharga Rp 12.451 per kg, KKK 50 persen dibandrol harga Rp 10.376 per kg, dan KKK 40 persen dibandrol harga Rp8.301 per kg.

Menurut Mirza secara keseluruhan, ada enam faktor yang mempengaruhi harga karet di pasar internasional yaitu, nilai tukar mata uang regional terhadap dolar AS. Apabila penguatan kurs dolar AS menjatuhkan nilai tukar mata uang lain, maka akan berpengaruh terhadap harga karet.

Lalu, penggunaan karet sintetis sebagai competitor karet alam, suplay dan demand karet di pasar karet internasional, perkembangan industri otomotif dan ban. Kemudian faktor cuaca dan hama penyakit.

Harga Karet Sumsel Sebelumnya

Harga karet Sumsel belumnya KKK 100 persen pada Jumat (3/2/2023) dibandrol Rp 20.859 per kg.

Turunnya harga KKK 100 persen juga diikuti turunnya juga harga karet kualitas lainnya mulai dari 40-90 persen.

Harga KKK 90 persen dibandrol Rp 18.773 per kg, KKK 80 persen dibandrol harga Rp 16.687 per kg.

Sedangkan untuk KKK 70 persen dibandrol Rp 14.601 per kg, KKK 60 persen diharga Rp 12.515 per kg, KKK 50 persen dibandrol harga Rp 10.429 per kg, dan KKK 40 persen dibandrol harga Rp 8.343 per kg.

Baca berita lainnya langsugn dari google news

Silakan gabung dari Grup WA TribunSumsel

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved