Berita Ogan Ilir

Permintaan Istri Firullazi ke Kapolres Ogan Ilir Usai Sang Suami Tewas Ditembak Polisi di Lampung

Kapolres Ogan Ilir AKBP Andi Baso Rahman menyambangi kediaman Firullazi, pria ogan ilir diduga pencuri kambing tewas ditembak Polisi di Lampung Utara

TRIBUNSUMSEL.COM/AGUNG
Kapolres Ogan Ilir AKBP Andi Baso Rahman menyambangi kediaman Firullazi di Indralaya Ogan Ilir, Minggu (29/1/2023) petang. 

"Luka di kening memar, hidung patah, bibir luka, luka memar di telinga, di badan paman banyak luka seperti disundut rokok. Pergelangan kaki kanan dan kiri patah, lutut kanan patah, di betis ada beberapa luka gosong seperti bekas ditembak," beber Uli.

Dia pun mempertanyakan prosedur penegakan hukum yang dilakukan tim gabungan Polda Lampung dan Polres Lampung Utara.

"Orang ditangkap itu kan ada prosesnya, diperiksa, disidang. Ini belum 1×24 jam sudah dinyatakan meninggal. Berarti waktu perjalanan dari Indralaya ke Lampung, paman saya disiksa di waktu itu," kata Uli.

Sekadar informasi, Firullazi ditangkap di kediamannya di Indralaya pada Kamis (26/1/2023) petang sekira pukul 18.30 dan dinyatakan meninggal dunia di Kotabumi, Lampung Utara, pada Jumat (27/1/2023) siang sekira pukul 12.00.

Uli melanjutkan, saat pamannya ditangkap, salah seorang anggota polisi berpakaian preman menyebut jika Firullazi terlibat aksi pencurian dengan kekerasan (curas) di wilayah Kabupaten Lampung Utara.

"Polisi bilang 'tembak mati saja', ngomong begitu mereka. Banyak saksi warga sini yang menyaksikan," ungkap Uli.

Disinggung soal keterangan polisi tersebut, Uli mengaku keluarga masih menerima jika Firullazi disebut pencuri.

Namun Uli mengatakan tak mungkin pamannya menganiaya orang apalagi melakukan pembunuhan. 

"Mungkin paman kami ada kesalahan, mencuri, tapi paman kami tidak membunuh. Kami keluarga yakin soalnya paman tidak seperti itu," ucap Uli.

Saat ini, pihak keluarga Filurrazi sedang berkonsultasi dengan Polda Sumatera Selatan mengenai mekanisme atau tata cara meminta surat visum dari Polda Lampung.

"Pihak sekeluarga sedang musyawarah mengenai hal ini. Kami tetap ingin minta surat visum dari Polda Lampung," kata Uli mengakhiri pembicaraan.

 

Sindikat Pencuri Ternak


Terpisah, Kapolres Lampung Utara AKBP Kurniawan Ismail menerangkan, Firullazi merupakan anggota sindikat bersenjata api dan senjata tajam.

Pada kasus curas terakhir, sindikat tersebut mencuri ternak kambing dan menganiaya pemilik ternak hingga meninggal dunia.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved