Berita Banyuasin
Detik-detik Kurir di Banyuasin Ditusuk Oleh Konsumen Saat Anter Paket COD, Pelaku Kini Diburu Polisi
Dalam video yang viral, awalnya terlihat seorang pria dengan memegang pisau mengancam kurir paket COD di teras rumahnya.
TRIBUNSUMSEL.COM - Detik-detik saat kuri di Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan ditusuk oleh konsumennya beredar di media sosial.
Kurir yang diketahui bernama Akbar Makrup (22) ini ditusuk saat mengantar paket COD.
Dalam video yang viral, awalnya terlihat seorang pria dengan memegang pisau mengancam kurir paket COD di teras rumahnya.
Pria tersebut menyuruh kurir COD untuk mengambil barang yang dikirim.
“Ambil, ambil, ambil ini,” ucap pria tersebut seperti mengancam.
Kemudian kurir COD dengan sabar menyebut bahwa paket tersebut tidak bisa dikembalikannya langsung.
Hingga akhirnya pria tersebut berlari ke arah kurir COD sambil menenteng pisau.
Disebutkan bahwa kurir COD bernama Akbar menerima luka tusukan dari konsumennya sendiri.
Pasalnya Akbar harus ditusuk pemilik rumah, karena pemilik rumah enggan membayar paket yang telah dipesannya. Atas kejadian tersebut kini Akbar harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Menurut Harry, kronologis kejadian panganiayaan terhadap korban, saat korban Akbar bersama rekannya Robi Yobiansyah (23) mengantarkan paket sistem COD ke Desa Limau Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin.

Baca juga: Kurir di Banyuasin Ditusuk Konsumen Saat Antarkan Paket COD, Tak Terima Ditagih Bayaran, Kondisinya
Baca juga: Kronologis Kurir Paket COD Ditusuk Pemilik Rumah di Banyuasin, Korban Luka di Rusuk Kiri
Saat sampai di rumah pemesan paket, pemilik rumah mengambil paket yang diberikan korban.
Namun, paket sudah diambil akan tetapi pemilik rumah enggan membayar paket tersebut.
"Saat korban dan rekannya meminta pembayaran, pelaku marah dan berteriak ambillah paket itu sambil mengacungkan pisau ke arah korban dan rekannya," kata Harry.

Diduga tidak senang paketnya akan diambil korban lagi, pelaku langsung maju dan menusuk korban Akbar sebanyak satu kali di rusuk sebelah kiri.
Usai menusuk korban Akbar, pelaku yang melihat rekam korban juga ada di lokasi berupaya untuk menusuk Robi.
Melihat hal tersebut, saksi Robi memutuskan untuk melarikan diri karena akan di tusuk pelaku.
"Rekan korban berhasil kabur dan tidak sampai kena tusuk. Sedangkan pelaku, setelah menusuk langsung melarikan diri," katanya.
Saat ini, korban Akbar yang mengalami luka tusuk sebanyak satu lubang di rusuk sebelah kiri sudah mendapatkan perawatan di RSUD Banyuasin.
Akan tetapi, karena luka tusuk yang terbilang cukup parah, membuat korban harus dirujuk ke rumah sakit di Palembang.
"Pihak RSUD Banyuasin merujuk korban ke rumah sakit di Palembang, karena luka tusuk yang cukup parah.
Pihak keluarga juga berkoordinasi dengan kami, memutuskan untuk di bawa ke RS Bhayangkara Palembang," pungkasnya.
Penganiayaan berat dan penusukan yang dilakukan pemilik rumah di Desa Limau Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin, langsung dilakukan tindak lanjut dari Satreskrim Polres Banyuasin.
Kasatreskrim Polres Banyuasin AKP Harry Dinar menjelaskan, pihaknya langsung mendatangi korban dan meminta keterangan terkait kejadian tersebut.
"Untuk pelaku, sudah kami ketahui. Saat ini, sedang kami lakukan pengejaran terhadap pelaku," katanya, Sabtu (28/1/2023).
Motif sementara pelaku melakukan penusukan terhadap korban Akbar, diduga karena tidak senang.
Padahal, paket sudah diterima akan tetapi pemilik rumah enggan membayar paket tersebut.
Pelaku, malah mengancam dan menusuk korban Akbar sebanyak satu lubang di rusuk kiri. Usai menusuk, pelaku langsung melarikan diri.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
berita banyuasin
Kurir di Banyuasin Ditusuk Konsumen
Kurir Paket COD Ditusuk di Banyuasin
Kurir Paket COD Banyuasin
Tribunsumsel.com
sumsel.tribunnews.com
Wajib Pajak di Banyuasin Masih Menunggak PBB Sekitar Rp 25,3 Miliar, Pastikan Tak Ada Kenaikan |
![]() |
---|
600 Paket Sembako Ludes dalam 1 Jam, Operasi Pasar Murah di Kantor Camat Rambutan Banyuasin |
![]() |
---|
KORMI Banyuasin Lestarikan Sejumlah Permainan Tradisional Ditengah Gempuran Permainan Modern |
![]() |
---|
Honorer R4 di Banyuasin Bakal Diusulkan Jadi PPPK Paruh Waktu, Harus Siap Jalani Seleksi Ketat |
![]() |
---|
Sungai di Paldas Banyuasin Tercemar Limbah Batubara, Nelayan Merugi Hingga Rp 500 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.