Berita Palembang

Viral Percobaan Penculikan Anak Sekolah di SDN 239 Palembang, Kepsek Ungkap Kronologis

Beredar Palembang viral, beredar viral percobaan penculikan anak sekolah di SDN 239 Palembang, Kepsek ungkap kronologis.

Penulis: Widya Tri Santi | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/WIDYA TRI SANTI
Beredar Palembang viral, beredar viral percobaan penculikan anak sekolah di SDN 239 Palembang, Kepsek ungkap kronologis. Suasana di SDN 239 Palembang di Jalan Swadaya Kelurahan Srijaya Kecamatan Alang-alang Lebar Palembang, Jumat (27/1/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Berita Palembang viral, beredar viral percobaan penculikan anak sekolah di SDN 239 Palembang yang tersebar melalui pesan WhatsApp, Jumat (27/1/2023).

Dalam berita viral tersebut memuat percobaan penculikan dialami seorang anak siswa SD kelas satu di SDN 239 Palembang di Jalan Swadaya Kelurahan Srijaya Kecamatan Alang-alang Lebar Palembang.

Kepala Sekolah SDN 239 Palembang Suwitah yang dikonfirmasi membantah informasi tersebut.

Dia mengungkapkan kejadian itu tidaklah terjadi di lingkungan sekolah, melainkan di luar sekolah.

Kepala Sekolah SDN 239 Palembang Suwitah mengungkap kronologis kejadian tersebut, anak bernama Melda siswa kelas satu, hendak pulang sekolah jam 13.00 WIB. Di sekolah ini kelas satu ada dua sesi, yaitu 07.00-10.00 WIB dan 10.00-13.00 WIB.

"Jadi ketika Melda pulang jam 13.00 WIB semua anak sekolah sudah pulang, ada yang dijemput dan juga ada pulang sendiri. Pulang sendiri mungkin orang tua nya sibuk, dan tinggalnya memang dekat daerah sini," kata Suwitah saat dijumpai dalam ruangannya, Jumat (27/1/2023).

Baca juga: Tilang Manual Diberlakukan Lagi, Polres Tambah 3 Titik Kamera ETLE di Lubuklinggau

Masih dikatakan Suwitah, percobaan penculikan ini terjadi di dekat Lorong Amaliah yaitu persis lorong rumahnya Melda yang terjadi sekitar beberapa hari yang lalu.

"Melda ini katanya diculik oleh orang pakai topeng pakai mobil, tapi sempat di tampar Melda jadi langsung kabur Melda nya," kata Suwitah yang baru dapat informasi ini dari Wali kelasnya.

Jadi Suwitah akan menyelidiki kembali percobaan penculikan yang terjadi anak didiknya meski diluar lingkungan sekolah.

"Kami selidiki dulu, karena ini baru dapat informasi dari Wali kelasnya dan kakaknya sendiri yang duduk dibangku kelas 6 di sini," ujar dia.

Hari ini dirinya memanggil kedua orang tua Melda, untuk mengetahui rinci bagaimana kronologi ini sampai-sampai ada percobaan penculikan di lorong rumahnya.

Sejak kejadian itu, Suwitah memberi edukasi atau peringatan kepada orang tua murid agar anak ini dijemput dan jangan biarkan anak ini pulang sendiri.

"Karena kalau anak sudah pulang dari lingkungan sekolah, maka kami tidak tahu lagi kemana anak-anak itu pulang," kata Suwitah yang menitipkan pesan ini lewat Wali Kelas masing-masing.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Palembang Arianto memberikan edukasi atau peringatan ke Kepala Sekolah di seluruh Kota Palembang.

"Kalau bisa ajak orang tuanya sendiri untuk menjemput anaknya kalau anaknya masih dibawah kelas 5 SD," kata Arianto.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved