Berita Palembang

Simpang 4 Soekarno Hatta Palembang Arah Macan Lindungan Ditutup Mulai Hari Ini, Rekayasa Lalin

Simpang 4 Soekarno Hata Palembang arah Macan Lindungan ditutup mulai hari ini, Rabu (18/1/2023).

Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/LINDA TRISNAWATI
Simpang 4 Soekarno Hata Palembang arah Macan Lindungan ditutup mulai hari ini, Rabu (18/1/2023). Jalur alternatif pengendara dari dan ke Jalan Macan Lindungan 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Simpang 4 Soekarno Hata Palembang arah Macan Lindungan ditutup mulai hari ini, Rabu (18/1/2023).

Penutupan Simpang 4 Soekarno Hatta Palembang arah Macan Lindungan atau Simpang Macan Lindungan ini akan berlangsung hingga 15 Februari 2023 karena akan dilakukan Rigid Pavement (pengerasan menggunakan semen).

Selama penutupan 18 Januari -15 Februari 2023 dilakukan rekayasa lalulintas sekitar lokasi.

Pengendara dari arah Jalan Parameswara ke arah Macan Lindungan maupun sebaliknya, tidak bisa langsung. Pengendara harus masuk terlebih dahulu ke Jalan Soekarno Hatta untuk menuju putaran atau U-turn di depan Sekolah Harapan.

Serta di U-turn Jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara.

Penutupan Simpang 4 Soekarno Hatta Palembang arah Macan Lindungan atau Simpang Macan Lindungan selama pekerjaan rigid pavement (pengerasan menggunakan semen) berlaku mulai hari ini, Rabu (18/1/2023).
Penutupan Simpang 4 Soekarno Hatta Palembang arah Macan Lindungan atau Simpang Macan Lindungan selama pekerjaan rigid pavement (pengerasan menggunakan semen) berlaku mulai hari ini, Rabu (18/1/2023). (TRIBUN SUMSEL/RACHMAD KURNIAWAN)

Pantauan Tribunsumsel.com pada pukul 10:00 WIB di lokasi, kondisi arus lalin normal tanpa ada hambatan.

Kendaraan dari Jalan Parameswara yang hendak ke Jalan Macan Lindungan harus melintas ke U-turn di Jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara.

Lampu traffic light di simpang Macan Lindungan pun sementara dinonaktifkan.

Pekerja proyek perbaikan jalan juga sudah memulai aktivitas pekerjaan persiapan. Landasan jalan pun sudah dikeruk untuk mempermudah proses Rigid Pavement.

Ketua Tim Pelaksana Harian Proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), Perwira Menggala ketika meninjau lokasi mengatakan, proyek perbaikan jalan KPBU telah mencapai progres 81 persen.

"InsyaAllah Agustus 2023 mendatang semua pekerjaan selesai dan sekarang masih on the track. Ke depan fokus kami pekerjaan lebih kepada pembuatan drainase, trotoar, dan beberapa bahu jalan yang belum selesai, " ujar Perwira saat dijumpai, Rabu (18/1/2023).

Selama pekerjaan pihaknya mengaku kendala yang dihadapi adalah cuaca hujan yang belakangan kerap terjadi. Namun hal tersebut mulai diantisipasi dengan mengatur jadwal pekerjaan lewat prediksi Cuaca BMKG.

"Semua kendala bisa kami atasi, ya mungkin hanya cuaca ya. Tapi terkait cuaca kami juga sudah mengatur jadwal dengan melihat prediksi BMKG, " ungkapnya.

Ia mengimbau pengendara yang melintas agar memerhatikan rambu jalan dan tak saling mendahului agar tidak terjadi kemacetan dan kecelakaan

"Yang penting keamanan dan menghindari kemacetan, jadi untuk pengendara sebaiknya perhatikan rambu-rambu dan kondisi jalan. Apalagi yang kita tahu jalan ini adalah jalan yang biasa dilewati truk muatan besar, ditambah jalannya sekarang sudah mulus jadi kendaraan bisa ngebut, " katanya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved