Berita OKI

Pendaftaran PPS Pemilu 2024 Ogan Komering Ilir, 5 Desa Belum Ada Pelamar

Pendaftaran calon Panitia Pemungutan Suara (PPS) Ogan Komering Ilir terdapat Lima Desa belum ada Pelamar.

TRIBUNSUMSEL.COM/WINANDO
Divisi Sosdikliparmas dan SDM KPU Kabupaten Ogan Komering Ilir, Muhammad Aknan saat ditemui diruanganya, Selasa (3/1/2022) sore. 

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG- Pendaftaran  calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) di 314 Desa yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ilir cukup ramai peminat.

Akan tetapi masih terdapat 6 Desa yang hingga Selasa (3/1/2023) ini masih belum ada pelamar atau kosong peminat.

"Total ada 5 Desa yang sampai sekarang masih belum ada yang mendaftar diri menjadi anggota PPS, sedangkan 1 Desa lagi baru ada 1 orang yang mendaftar," kata Ketua KPU OKI, Deri Siswadi melalui Divisi Sosdikliparmas dan SDM, Muhammad Aknan saat ditemui.

Menurutnya, penyebab tidak adanya peminat karena lokasi Desa yang jauh dari Kecamatannya dan otomatis biaya yang dikeluarkan untuk akomodasi 'mondar-mandir' sangat besar.

"Contohnya saya di Desa Kuala Dua Belas untuk ongkos sekali pergi pulang (PP) menggunakan speed boat ke kantor Kecamatan Tulung Selapan bisa mencapai Rp 250.000,"

"Tentunya ongkos yang dikeluarkan tidak sebanding dengan gaji yang didapat para anggota PPS tersebut," sebutnya.

Meskipun demikian, pihaknya sudah berupaya menghubungi pemerintah Kecamatan, pemerintah Desa, Dinas PMD, Dinas Pendidikan maupun para PPK terpilih agar mengajak masyarakat setempat untuk mengikuti pendaftaran.

"Khusus bagi ke - 6 Desa ini, kami memperpanjang pendaftaran mulai tanggal 3 sampai 5 Januari. Tujuannya agar ada warga yang melakukan pendaftaran," tuturnya.

"Jika nantinya sudah didapatkan pelamar 1 kali kebutuhan atau berjumlah 3 orang, maka sudah bisa melakukan tahapan selanjutnya yaitu tes tertulis," sambung Aknan.

Dirinya menjelaskan untuk pengumuman administrasi akan disampaikan antara tanggal 6 sampai 8 Januari 2023 mendatang.

Sedangkan proses tes tertulis akan dilaksanakan tanggal 9 sampai 14 Januari 2023 dengan memakai sistem komputer atau Computer Assisted Test (CAT). 

"Pelaksanaannya dibagi menjadi 3 zona. Untuk lokasi tes di dua lokasi yaitu SMKN 1 dan SMAN 3 unggulan Kayuagung. Meliputi Kecamatan Kayuagung, Tanjung Lubuk, Pedamaran, Teluk Gelam, Pedamaran Timur, Cengal, Sungai Menang dan Air Sugihan," 

"Lalu zona 2 lokasi tesnya di SMKN 1 Jejawi. Meliputi Jejawi, Sp Padang, Pangkalan Lampam, Tulung Selapan dan Pampangan," 

"Dan zona 3 lokasi tes di SMKN 1 Lempuing Jaya. Meliputi Mesuji Raya, Mesuji Makmur, Mesuji Induk, Lempuing dan Lempuing Jaya," jelas dia.

Sewaktu tes tertulis nantinya masing-masing Desa akan diambil 6 orang peserta, dan tahapan selanjutnya yakni tes wawancara yang rencananya digelar tanggal 18 sampai 20 Januari 2023.

"Kalau tes wawancara ini akan diambil 3 orang yang akan ditetapkan menjadi anggota PPS," pungkasnya.

 

Berikut daftar 6 Desa yang tidak memiliki pendaftar :


Kecamatan Tulung Selapan
 Desa Kuala Dua Belas


Kecamatan Cengal
 Desa Sungai Somor


Kecamatan Sungai Menang 
 Desa Gading Makmur
 Desa Gading Jaya
 Desa Gajah Mulya
 Desa Pinang Indah.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved