Berita Nasional
Kamaruddin Simanjuntak Terpojok, Partai Garuda : Pernyataan Polisi Mengabdi ke Mafia Tuduhan Serius
Ketua Umum Partai Garuda Sebut Pernyataan Polisi Mengabdi ke Mafia Tuduhan Serius
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNSUMSEL - Pernyataan Kamaruddin Simanjuntak yang menyebut polisi lebih banyak mengabdi ke mafia nyatanya menuai polemik di tengah masyarakat.
Salah satu yang menyoroti pernyataan kontroversial tersebut adalah Wakil Ketua Umum Partai Garuda, Teddy Gusnaidi.
Baca juga: Fakta Baru Wanita Batal Dinikahi Pria Palembang Gegara Rp 700 Ribu, Diduga 4 Kali Batal Menikah
Teddy menilai pernyataan polisi mengabdi kepada mafia merupakan tuduhan serius.
Sebelumnya, Kamaruddin Simanjuntak bersama Uya Kuya pun telah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan terkait tudingan penyebaran berita bohong alias hoaks.
Menurut Teddy, memang ada orang-orang yang mendadak viral, mendadak populer, kaget dan lupa diri karena dikenal banyak orang.
"Ketika viral berganti, mulai dilupakan orang, maka muncul kecemasan, takut kehilangan perhatian. Akhirnya berbagai cara dilakukan agar tetap menjadi perhatian, " kata Teddy dalam keterangan tertulis, Minggu (25/12/2022).
"Pernyataan seorang pengacara yang dikenal karena kebetulan menjadi pengacara di kasus Sambo, bahwa rata-rata polisi di Indonesia mengabdi pada mafia, menuai polemik dan dilaporkan, karena itu tuduhan yang sangat serius. Rata-rata itu artinya sama banyak diseluruh tempat, " tambah Teddy.
Teddy mengatakan Polri harus segera memproses laporan mengenai Kamaruddin tersebut.
Ia menyebutkan terdapat dua hal yang dituju.
Baca juga: Curhat Pilu Ibu Anjas Ditunjuk-tunjuk Calon Menantu Gegara Rp700 Ribu: Belum jadi Istri Sudah Berani
Pertama, tutur Teddy, masyarakat akhirnya tahu bahwa itu tuduhan tidak benar karena yang menuduh tidak bisa membuktikannya.
Kedua, kata Teddy, jadi pelajaran bagi yang lain jika ingin mempertahankan viral, harus cerdas, jangan asal yang penting jadi berita.
"Mendadak viral bisa membuat orang lupa diri ketika viral bukan karena pemikirannya, tapi karena kebetulan ada dalam sebuah kasus yang jadi perhatian publik. Apalagi jika tidak memiliki kemampuan, yang penting bisa viral lagi. Ini tentu sangat miris, " imbuhnya.
Untuk diketahui, Pengacara keluarga Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J), Kamaruddin Simanjuntak kembali melontarkan pernyataan menohok untuk Kepolisian Republik Indonesia.
Menurut dia, rata-rata kepolisian di negara ini cukup buruk karena melakukan perbuatan mengabdi kepada mafia.