Berita Nasional

Sosok Sahat Tua P. Simandjuntak, Wakil Ketua DPRD Jawa Timur yang Ditangkap KPK Karena Korupsi

Mereka yang ikut diamankan ialah seorang staf ahli, mantan kepala desa, dan koordinator lapangan Kelompok Masyarakat (Pokmas).

Editor: Slamet Teguh
(TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)
Sosok Sahat Tua P. Simandjuntak, Wakil Ketua DPRD Jawa Timur yang Ditangkap KPK Karena Korupsi 

“Saya salah, saya salah dan saya minta maaf kepada semuanya khususnya masyarakat Jawa Timur dan keluarga,” kata Sahat di gedung Merah Putih KPK, Jumat (16/12/2022) dini hari.

Sahat juga meminta, agar dirinya didoakan agar tetap sehat dan pemeriksaan dugaan suap yang menjeratnya berlangsung lancar.

“Doakan kami agar tetap sehat, agar pemeriksaan ini tetap lancar,” kata Sahat.
Setelah menyampaikan permohonan tersebut, Sahat kemudian dibawa masuk ke dalam mobil tahanan KPK.

Selanjutnya, Sahat enggan menjawab pertanyaan wartawan saat dibawa ke rumah tahanan (Rutan) KPK, Pomdam Jaya Guntur.

Ia ditahan selama 20 hari pertama.

Baca juga: Profil Sahat Tua Simanjuntak, Wakil Ketua DPRD Jatim Dikabarkan Terjaring OTT KPK, Diduga Korupsi

Baca juga: Ferdy Sambo Belum Izinkan KPK Terbitkan Laporan Harta Kekayaan, Ada Apa ?

Berikut Profil Sahat Tua Simanjuntak

Dikutip dari Tribun Jatim, Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Sahat Tua Simanjuntak telah memulai berproses di partai berlambang pohon beringin ini sejak 30 tahun lalu sebelum mencapai puncak karier politiknya saat ini.

”Kali pertama saya tertarik di politik ketika saya kuliah di Fakultas Hukum Ubaya (Universitas Surabaya) di tahun 1988,” kata Sahat kepada Surya.co.id ketika ditemui di ruangan kerjanya pada Kamis (3/10) sore, seperti dikutip TribunJatim.com dari Surya.co.id.

Ketertarikan pria 50 tahun ini di politik, tak lepas dari peran dua dosennya, Martono dan Anton Prijatno.

Martono pernah menjadi Ketua DPD Partai Golkar Jatim, sedangkan Anton pernah menjadi Anggota DPR RI juga dari Partai Golkar.

”Saya terus terang tertarik dengan kedua figur ini. Mulai dari keilmuannya, penyampaian di depan mahasiswa, hingga pemikiran beliau,” kata Sahat.

Anggota DPRD Jatim tiga periode ini bahkan menceritakan bahwa ia lebih banyak berbincang dengan para seniornya tersebut dibanding sekadar nongkrong dengan teman sebayanya.

Mulai dari bertukar pikiran hingga mencari solusi atas berbagai masalah organisasi yang ia ikuti, di antaranya di Senat Mahasiswa.

Hasilnya, Sahat Tua Simanjuntak pun dipercaya sebagai Ketua Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi (SMPT) Ubaya pada 1990.

”Saat itu, saya menjabat di periode pertama. Kalau sekarang istilahnya Presiden BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa),” katanya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved