Berita Nasional
Profil Sahat Tua Simanjuntak, Wakil Ketua DPRD Jatim Dikabarkan Terjaring OTT KPK, Diduga Korupsi
KPK mengamankan Wakil Ketua DPRD Jawa Timur (Jatim), Sahat Tua Simanjuntak yang diduga terlibat kasus korupsi.
TRIBUNSUMSEL.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (14/12/2022).
Dari kabar Beredar, KPK mengamankan Wakil Ketua DPRD Jawa Timur (Jatim), Sahat Tua Simanjuntak yang diduga terlibat kasus korupsi.
Baca juga: Penyebab Siswi Diwajibkan Lepas Jilbab Foto Ijazah di SMK PGRI 2 Prabumulih, Wali Kota Turun Tangan
Selain Sahat Tua Simanjuntak, KPK juga mengamankan Kasubag Risalah Sekretariat DPRD Jatim, Afif.
Berikut Profil Sahat Tua Simanjuntak
Dikutip dari Tribun Jatim, Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Sahat Tua Simanjuntak telah memulai berproses di partai berlambang pohon beringin ini sejak 30 tahun lalu sebelum mencapai puncak karier politiknya saat ini.
”Kali pertama saya tertarik di politik ketika saya kuliah di Fakultas Hukum Ubaya (Universitas Surabaya) di tahun 1988,” kata Sahat kepada Surya.co.id ketika ditemui di ruangan kerjanya pada Kamis (3/10) sore, seperti dikutip TribunJatim.com dari Surya.co.id.
Ketertarikan pria 50 tahun ini di politik, tak lepas dari peran dua dosennya, Martono dan Anton Prijatno.
Martono pernah menjadi Ketua DPD Partai Golkar Jatim, sedangkan Anton pernah menjadi Anggota DPR RI juga dari Partai Golkar.
”Saya terus terang tertarik dengan kedua figur ini. Mulai dari keilmuannya, penyampaian di depan mahasiswa, hingga pemikiran beliau,” kata Sahat.
Anggota DPRD Jatim tiga periode ini bahkan menceritakan bahwa ia lebih banyak berbincang dengan para seniornya tersebut dibanding sekadar nongkrong dengan teman sebayanya.
Mulai dari bertukar pikiran hingga mencari solusi atas berbagai masalah organisasi yang ia ikuti, di antaranya di Senat Mahasiswa.
Hasilnya, Sahat Tua Simanjuntak pun dipercaya sebagai Ketua Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi (SMPT) Ubaya pada 1990.
”Saat itu, saya menjabat di periode pertama. Kalau sekarang istilahnya Presiden BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa),” katanya.
Tak hanya aktif kegiatan kampus, Sahat Tua Simanjuntak juga mengaku telah bergabung dengan Golkar sejak 1990.
Saat itu, ia masuk di DPD II Partai Golkar Surabaya menduduki Biro Hukum.
Baca juga: HEBOH Bocah 12 Tahun di Solo Tercebur Sumur Sedalam 17 Meter Saat Main Petak Umpet, Nasibnya