Berita Nasional

Kamaruddin Simanjuntak Ditantang Kompolnas Sajikan Data Valid Soal Sebut Polisi Ngabdi ke Mafia

Kamaruddin Simanjuntak Ditantang Kompolnas Sajikan Data Valid Soal Sebut Polisi Ngabdi ke Mafia

Tribunnews/Rizki Sandi Saputra
Kamaruddin Simanjuntak Ditantang Kompolnas Sajikan Data Valid Soal Sebut Polisi Ngabdi ke Mafia 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Pernyataan pengacara Brigadir Nofriasyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak berujung panjang.

Bahkan Kamaruddin ditantang Kompolnas RI membuktikan omongannya.

Berawal uvapan Kamaruddin Simanjuntak  soal polisi mengabdi kepada mafia membuat banyakpihak bereaksi.

Komisioner Kompolnas RI, Poengky Indarti menyebut pernyataan Kamaruddin Simanjuntak tersebut bisa menyesatkan publik.

Sebab, ia melihat pernyataan Kamaruddin tidak disertai data yang valid.

Baca juga: Kamaruddin Simanjuntak Buat Eks Kabareskrim Geram, Buntut Pernyataan Sebut Polisi Ngabdi ke Mafia

Heboh pernyataan Kamaruddin Simanjuntak, pengacara Brigadir J yang menyebut polisi lebih banyak mengabdi ke mafia dibanding ke masyarakat. Kini Eks Kabareskrim Polri, Komjen (purn) Ito Sumardi ikut angkat bicara soal pernyataan kontroversial tersebut.
Heboh pernyataan Kamaruddin Simanjuntak, pengacara Brigadir J yang menyebut polisi lebih banyak mengabdi ke mafia dibanding ke masyarakat. Kini Eks Kabareskrim Polri, Komjen (purn) Ito Sumardi ikut angkat bicara soal pernyataan kontroversial tersebut. (Youtube/Uya Kuya TV)

"Jangan sampai hanya menggunakan haknya berbicara tanpa didukung tanggungjawab untuk menyajikan disertai data-data yang valid, karena hal tersebut justru menyesatkan publik," kata Poengky saat dikonfirmasi wartawan, Senin (12/12/2022)

Poengky melihat saat ini pimpinan dan anggota Polri telah bekerja dengan baik serta maksimal untuk melaksanakan tugasnya dalam melayani, mengayomi, melindungi masyarakat, dan menegakkan hukum untuk menjaga harkamtibmas.

Tentu, lanjut dia, tak dipungkiri ada anggota Polri yang diduga melanggar hukum, tetapi di institusi Polri juga sudah ada reward and punishment.

Justru banyak polisi-polisi di lapangan telah bekerja melebihi panggilan tugas mereka.

"Contohnya Bhabinkamtibmas di kampung-kampung benar-benar melayani, mengayomi, dan melindungi masyarakat, selama 24 jam sehari mengupayakan terwujudnya harkamtibmas di wilayah penugasan mereka," jelas dia.

 
Untuk penegakan hukum terhadap teroris, Poengky menyebut Densus 88 Antiteror Polri setiap hari melakukan pemantauan di lapangan dan menangkap anggota jaringan teroris.

"Bahkan, saat Indonesia dilanda Covid-19 dan saat bencana alam terjadi, pimpinan serta anggota Polri berada di garis depan membantu Pemerintah menangani, sehingga masyarakat dapat terlindungi," pungkasnya.

Eks Kabareskrim Geram

Mantan Kepala Bareskrim Polri, Komjen (purn) Ito Sumardi juga ikut bereaksi pernyataan Kamaruddin Simanjuntak tersebut.

Purnawirawan Komjen Pol Ito Sumardi meminta masyarakat tidak terjebak asumsi karena polisi bertindak profesional, Sabtu(23/7/2022).
Purnawirawan Komjen Pol Ito Sumardi meminta masyarakat tidak terjebak asumsi karena polisi bertindak profesional, Sabtu(23/7/2022). (Youtube Polisi Oh Polisi)

Kamaruddin sebelumnya mengatakan polisi hanya mengabdi kepada negara selama satu minggu

Sementara, tiga minggu sisanya polisi mengabdi kepada mafia.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved