Berita Nasional
Dhio Pandai Bermain Karakter, Tak Berduka Racuni Satu Keluarga Di Magelang, Keluarga Tak Mau Jenguk
Dimata keluarga, Dhio adalah sosok yang pintar memainkan karakter karena di depan keluarga terlihat baik. Dhio tak menunjukkan kesedihan dari wajahnya
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri
TRIBUNSUMSEL.COM - Kasus tewasnya satu keluarga ayah, ibu, kakak diracuni Dhio anak bungsu di Magelang masih menyisakan duka mendalam bagi keluarga.
Pihak keluarga masih tak menyangka kehilangan satu keluarga yang dikenal orang baik kini pergi untuk selama-lamanya.
Korban merupakan satu anggota keluarga terdiri dari ayah bernama Abbas Ashari (58), ibu bernama Heri Riyani (54), dan anak sulung bernama Dhea Chairunisa (25).
"Masih merasa kehilangan kesedihan masih ada. Masih terpukul semua kami di sini. Sedih-sedih, ibaratnya sudah jatuh tertimpa tangga lagi. Siapapun pasti akan miris dengan kejadian ini," ujar Agus Kustiardo dengan suara lirih menahan tangis.
Hal itu disampaikan oleh Agus Kustiardo yakni kakak kandung dari korban Heri Riyani saat dihubungi Tribunjogja.com melalui sambungan telepon pada Senin (5/12/2022) malam.
Baca juga: Keluarga Minta Dhio yang Racuni Ayah, Ibu dan Kakaknya Dihukum Setimpal Karena Tak Ada Rasa Berduka

Agus Kustiardo, paman Dhio pun kembali mengingat kejadian tragis itu. Tak pernah terbayangkan olehnya bahwa keponakannya sendirilah pelaku dari pembunuhan sadis ini.
Di matanya, Dhio adalah sosok yang pintar memainkan karakter karena di depan keluarga terlihat baik.
Bahkan hingga keluarganya menghembuskan nafas terakhir,
"Tersangka itu benar-benar pandai bermain karakter, sampai saya tidak menyangka ada rencana ini. Memang saat peristiwa itu terjadi tersangka tidak ada mimik rasa berduka. Padahal, saya yang baru ditelpon saja langsung lemas sampai sekarang, kalau diingat-ingat kejadian itu lagi," ungkap Agus.
Sampai saat ini, keluarga sepakat untuk tidak menjenguk tersangka yang kini ditahan di Mapolresta Magelang.
"Belum pernah (menjenguk tersangka), ya paling nantilah kalau sudah tidak loro hati (sakit hati). Itupun bukan menjenguk karena iba dengan tersangka, tetapi lebih ke hal lain yang perlu diselesaikan secara keluarga," tambahnya.
Baca juga: Sosok Dhio Pemuda Racuni Ayah, Ibu, dan Kakaknya di Mata Sahabat dan Keluagra, Boros, Suka Berbohong
Ia berharap tersangka, Dhio Daffa mendapat hukuman setimpal dan menyerahkan kasus ini ke kepolisian sepenuhnya.
"Kami sepakat menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada pihak berwajib, sudah kami relakan. Pastinya tersangka harus dihukum setimpal dengan apa yang dilakukannya."
"Dari kami dua pihak keluarga tidak ada pembelaan untuk tersangka. Harus menjalani hukuman, orang melanggar hukum mau seenaknya tidak bisa," jelasnya.