Wanita Lompat dari Jembatan Ampera
Terungkap Identitas Motif Wanita Lompat dari Jembatan Ampera, Ibu 3 Anak Sakit Tumor Leher
Identitas wanita lompat dari Jembatan Ampera terungkap. Heni masih belum lancar diajak komunikasi namun ia mengaku dirinya depresi.
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Terungkap identitasdan motif wanita lompat dari Jembatan Ampera.
Korban bernama Heni Afriyana (25) warga Jalan Anakowi, Kenten Laut, Kabupaten Banyuasin yang sudah menjanda dan memiliki tiga anak dan bekerja di rumah.
Heni sudah dirawat di Rumah Sakit Bari untuk mendapatkan perawatan dan kini masih mengalami trauma.
Saat ditemui di Rumah Sakit, Heni masih belum lancar diajak komunikasi namun ia mengaku dirinya depresi lantaran kebutuhan ekonomi karena sakit tumor alias benjolan di leher yang dideritanya sudah enam tahun tak kunjung sembuh.
"Saya sakit pak sudah lama, " kata Heni.
Peristiwa yang dialaminya membuat keluarga syok, dan pertemuannya dengan sang ayah pun diliputi suasana haru. Tangis keduanya pecah saat berada di rumah sakit.
Baca juga: Jual 3 Ton Solar Dapat Rp 4 Juta, Pengakuan Tersangka Penimbunan Solar Subsidi di OKU Timur
Daini ayah Heni terlihat memeluk putrinya yang terbaring di rumah sakit.
Daini ayah korban mengatakan jika sebelum kejadian itu, Heni sempat menelponnya dan memberitahu jika dirinya sedang berada di atas Jembatan Ampera dan hendak lompat ke sungai Musi.
"Saya ditelpon Heni katanya dia lagi di Ampera mau lompat. Dia berpesan tolong jaga adik-adik dan anak saya, diminta pulang dak galak. Saya sudah firasat kalau dia mau begini karena menyampaikan pesan tersebut, " katanya.
Ia akhirnya mendapatkan kabar dari pihak kepolisian jika sang anak sudah berada di rumah sakit usai terjun dari Jembatan Ampera.
"Mendengar itu saya kaget, dan bergegas ke rumah sakit, " katanya.
Daini mengaku anaknya depresi karena sudah enam tahun menderita sakit tumor di leher.
Keterbatasan ekonomi untuk berobat menjadi pemicu depresi Heni.
"Dia tak kuasa menanggung beban, sakit ada benjolan di leher sudah 6 tahun, " katanya.
Kini anaknya telah diselamatkan oleh warga dan hanya mengalami luka di wajahnya.
"Saya terimakasih banyak untuk warga yang telah menyelamatkan anak saya. Yang penting dia selamat meski ada luka-luka, " ungkapnya.
Diselamatkan Perahu Ketek
Seorang wanita nekat lompat dari Jembatan Ampera Palembang dan kondisinya kini berhasil diselamatkan, Selasa (29/11/2022).
Pantauan di lapangan, terlihat kerumunan masyarakat yang berada di atas Jembatan Ampera.
Mereka ingin melihat langsung seorang wanita yang nekat melompat dari atas Jembatan Ampera dan meninggalkan motor nya BG 3184 JG di atas Jembatan Ampera.
Wanita yang diketahui bernama Heni tersebut mengalami luka lecet dan lebam di sekitar wajah dan matanya.
Saat diselamatkan ia dibawa ke Pos 7 Ulu.
Saat dijumpai perempuan tersebut masib dalam keadaan trauma. Dan ditemukan luka-luka di bagian mata dan mukanya.

Sandi salah satu warga yang ada di lokasi mengatakan, wanita tersebut sudah dibopong oleh warga yang menyelamatkan dan sudah dibawa ke pos keamanan setempat.
"Info dari Satpam dia habis lompat dari atas Jembatan Ampera, dan saat ditanya warga masih linglung tapi dia bilang motornya ditinggal di atas Jembatan Ampera, " ujar Sandi.
Ia menyebut jika wanita tersebut berhasil diselamatkan warga di Sungai Musi yang kebetulan saat itu melintas menggunakan perahu ketek.
"Sudah diselamatkan warga dan langsung dibawa ke Pos, " katanya.
Usai dari Pos korban sempat dibawa ke Polsek Seberang Ulu I dan akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Bari untuk mendapatkan perawatan.
Kapolsek Sebrang Ulu 1 Kompol Ahmad Firdaus mengatakan, pihaknya menerima laporan ada seorang perempuan sekitar pukul 10.00 WIB ia berada di atas Jembatan Ampera dan langsung melakukan tindakan yang nekat yaitu menceburkan diri nya ke sungai musi.
"Alhamdulillah wanita itu diselamatkan oleh tukang ketek/perahu yang berada di bawah Jembatan Ampera. Dan dibantu juga oleh pihak Pol airud dan Polrestabes Palembang Sekta SU I," kata A Firdaus saat dimintai keterangan.
Saat ini korban tersebut berhasil diselamatkan dan dibawa ke RSUD Bari Palembang. Karena mengalami luka-luka dibagian wajahnya.
"Wanita ini merupakan warga dari Kenten Laut, dan seorang janda memiliki anak 3," ucapnya.
Firdaus belum bisa menyebutkan motif nekat seorang perempuan itu dikarena akibat apa.
"Untuk saat ini belum bisa diketahui penyebab ia melompat itu, karena perempuan tersebut masih dalam keadaan trauma," katanya.
Baca berita lainnya langsung dari google news