Berita Muara Enim
Terungkap Ibu Muda Bunuh Bayi di Muara Enim Punya Anak Luar Nikah, Menyesal Bunuh Anak Kandung
Terungkap ibu muda bunuh bayi di Muara Enim punya anak luar nikah dan sekarang diurus keluarga ayah biologis anaknya.
Yeti mengaku, sebelumnya tidak ada firasat apa-apa, karena pelaku memang sudah sering main ke rumah dan biasa-biasa saja, tidak ada gerak-gerik mencurigakan.
Apalagi pelaku juga memang sering menetap di rumah.
Detik-detik pembunuhan
Saat itu RI datang menemui anaknya di rumah keluarga Edy Kusnadi, Jumat (25/11/2022) sekira pukul 10.00 WIB.
Melihat pelaku datang, Monika penghuni rumah dan mertuanya yang sedang menjaga korban tidak terlalu curiga dan membiarkannya melihat anaknya yang sedang tertidur.
Baca juga: Ibu Muda Bunuh Bayi 10 Hari di Muara Enim, Korban Anak Pertama Pelaku dari Suami Kedua

Namun sekitar pukul 17.00, ketika Monika (19) sedang sendirian di rumah menjaganya tiba-tiba RI berusaha menusuk korban dengan sebilah pisau yang telah disiapkan pelaku dari rumah.
Melihat aksi yang membahayakan korban, Monika langsung menghalangi pelaku dengan menangkap pisau pelaku sehingga menyebabkan jari tangannya terluka.
Karena kalah tenaga, Monika langsung berlari keluar dengan tujuan meminta pertolongan ke warga.
Teriakan tersebut didengar Yumadi (37) dan datang langsung membantu korban mengamankan pelaku.
Monika memeriksa korban yang sudah tidak bernyawa lagi, dengan luka di bagian leher.
Sekitar pukul 17.13, aparat TNI dan Kepolisian menghubungi puskesmas Teluk Lubuk, kecamatan Belimbing untuk melakukan pemeriksaan dan mengamankan TKP, pelaku dan BB ke Polres Muara Enim, serta memeriksa saksi-saksi.
Yeti, anak tertua Edi Kusnadi mengatakan, saat peristiwa tersebut, rumah sedang kosong.
"Pada saat kejadian rumah kosong, ayahnya sedang ke bengkel, di rumah hanya adik ipar saya Monika yang menjaga korban, pada saat sepi itulah pelaku melakukan aksinya," kata Yeti.
Karena kalah tenaga dan postur tubuh Monika pun tak berdaya menghalangi bahkan tangan Monika pun sempat tersayat saat mencoba menghalangi pelaku.
Setelah itu, Monika berlari keluar dan meminta pertolongan, saat kembali ke rumah, didapati korban sudah bersimbah darah pada bagian leher dan sudah tidak bernyawa. Saat ini, Korban sudah dikuburkan tadi malam di pemakaman Desa Dalam, kecamatan Belimbing,.
"Kami sudah sangat sayang terhadap korban, apa lagi sudah menetap di rumah 10 hari, tentunya kami sangat sedih dan tidak menyangka," ujarnya berurai air mata.
Baca berita lainnya langsung dari google news