Berita Muratara
Warga Desak Perusahaan Angkutan Batubara PT TPE Prioritaskan Pekerja Lokal
Warga menyetop paksa operasional perusahaan angkutan batubara PT Tri Putra Erguna (TPE) di Desa Belani, Kecamatan Rawas Ilir, Muratara
Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Yohanes Tri Nugroho
"Jangan anggap remeh kami warga lokal, jangankan mau diuji dulu kemampuan kami, mereka menerima kerja saja diam-diam, tahu-tahu masuk orang dari luar, masa kami cuma nonton saja, sedangkan kami putra daerah," katanya.
Sementara itu, perwakilan PT TPE, Fery belum ingin terbuka mengenai persentase penyerapan tenaga kerja lokal di perusahaan tersebut.
Pihaknya meminta masyarakat untuk bersabar karena mereka menargetkan hingga tahun 2023 akan memenuhi penyerapan tenaga kerja lokal sesuai aturan yang ada.
"Sesuai kesepakatan mediasi tadi, kami dikasih waktu dua hari untuk masih operasi, hari ini sama besok, jadi kami disetop Sabtu sampai Selasa, hari Selasa kita lakukan pertemuan lagi di Pemkab Muratara," katanya.
Baca juga: Update Kasus Pengadaan Genset RSUD Rupit Muratara, Ini Penjelasan Kejari Lubuklinggau
Kapolsek Rawas Ilir, AKP Hendri mengatakan kepolisian dan TNI pada prinsipnya hanya mendampingi dalam penyelesaian permasalahan antara masyarakat dan perusahaan.
Dia berharap antara masyarakat dan perusahaan sama-sama mematuhi aturan yang berlaku dalam menyelesaikan permasalahan penyerapan tenaga kerja tersebut.
"Intinya kita mendampingi, mengawal, jangan sampai ada gangguan kamtibmas maupun pelanggaran hukum, silakan masyarakat dan perusahaan duduk bersama, mematuhi aturan yang ada," katanya.