Berita Palembang

Harga TBS Sawit Hari ini, di Sumsel Naik Jadi Rp2.631 per Kilogram

Harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit mengalami kenaikan di periode I November dibanding dari periode sebelumnya

DOK TRIBUN SUMSEL
Harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit di Sumsel mengalami kenaikan pada periode I November 2022. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Harga TBS Sawit Hari ini, di Sumsel Naik Jadi Rp2.631 per Kilogram.

Harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit mengalami kenaikan di periode I November 2022.

Meski kenaikan tidak terlalu banyak, namun kabar ini dirasa membawa angin segar bagi petani mengingat harga TBS sawit periode I November sedikit melonjak dibanding dengan periode II Oktober.

"Harga TBS sawit pada periode I November 2022 Rp 2,631 per kg atau naik Rp 290,34 per Kg dibandingkan pada periode II Oktober," kata Analis PSP Madya Dinas Perkebunan Provinsi Sumsel Rudi Arpian SP MSi, Rabu (9/11/2022)

Pada periode II Oktober harga TBS Rp 2.340 per kg, sedangkan pada periode I November harga TBS Rp 2,631 per kg untuk tahun tanam 10-20 tahun.

Tentunya harga ini naik Rp 290,34 per kg dari periode sebelumnya.

Baca juga: Syarat Mengurus SIM Hilang di Polres OKUT, ini Biaya dan Caranya

Lalu untuk harga TBS tahun tanam 3 tahun Rp 2.302 per kg, tahun tanam 4 tahun Rp 2.539 per kg, tahun tanam 5 tahun Rp 2.412 per kg.

Tahun tanam 6 tahun Rp 2.459 per kg, tahun tanam 7 tahun Rp 2.501 per kg, tahun tanam 8 tahun Rp 2.539 per kg , dan tahun tanam 9 tahun Rp 2.572 per kg.

Kemudian, tahun tanam 10-20 tahun Rp 2.631 per kg, tahun tanam 21 tahun Rp 2.597 per kg, tahun tanam 22 tahun Rp 2.568 per kg.

Tahun tanam 23 tahun Rp 2.534 per kg, tahun tanam 24 tahun Rp 2.495 per kg dan tahun tanam 25 tahun Rp 2.411 per kg. 

Baca juga: Cara Daftar PTSL Tanah di Prabumulih, Lengkap Dengan Syaratnya

"Untuk harga CPO Rp 12.100 per liter. Kemudian harga inti Rp 5.240 per kg, dengan indeks K 91,42 persen," katanya

Menurut Rudi, kenaikan harga TBS ini karena perang antara Rusia dan Ukraina mengakibatkan penghentian sementara kegiatan ekspor minyak nabati dari bunga matahari

Hal ini mendorong naiknya permintaan pasar luar negeri terhadap CPO.

Sementara pasokan minyak nabati dari bunga matahari mengalami penghentian ekspor dari Ukraina sebagai pemasok utama akibat perang.

Baca berita lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved