Pembunuhan di Kebun Tebu Ogan Ilir

Pasca Pembunuhan Kakek Jamil di Ogan Ilir, Polisi Pastikan Situasi Tanjung Lalang Kondusif

Pasca pembunuhan kakek Jamil lansia 71 tahun di Ogan Ilir, polisi memastikan situasi Tanjung Lalang Kecamatan Payaraman Ogan Ilir kondusif.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/AGUNG DWIPAYANA
Pasca pembunuhan kakek Jamil lansia 71 tahun di Ogan Ilir, polisi memastikan situasi Tanjung Lalang Kecamatan Payaraman Ogan Ilir kondusif. Kapolsek Tanjung Batu AKP Sondi Fraguna berdiri di hadapan massa yang emosi pascapembunuhan kakek Jamil di Ogan Ilir, Senin (31/10/2022) petang. 

"Sedang pemeriksaan. Untuk motif pembunuhannya nanti disampaikan Bapak Kapolres," kata Regan.

Menurut keterangan keluarga korban, kakek Jamil terakhir kali meninggalkan rumah pada Minggu (30/10/2022) pagi.

Korban yang sehari-hari bekerja menjadi penjaga perkebunan tebu itu tak pulang hingga sore hari.

"Karena kakak kami ini sudah tua, kok tidak pulang. Akhirnya warga mencari sampai malam, tapi tidak ketemu," kata Sumrowi.

Hingga Senin petang sekira pukul 15.00, Sumrowi mendapatkan kabar bahwa korban ditemukan tak bernyawa di perkebunan wilayah Desa Sentul, Kecamatan Tanjung Batu, Ogan Ilir.

Saat ditemukan, jasad korban dalam keadaan terdapat luka tusuk dan leher serta kaki terjerat kain.

"Ada ikatan kain di leher dan kaki," ungkap Sumrowi.

Barang berharga milik korban juga hilang hilang yakni uang dan emas, namun sepeda motor korban ada di TKP.

"Almarhum kakak kami sudah dimakamkan tadi malam. Keluarga minta para pelaku dihukum seberat-beratnya," ucap Sumrowi.

Baca berita lainnya langsung dari google news

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved