Liputan Khusus Tribun Sumsel
Tilang Manual Dilarang, Daerah Belum Terjangkau ETLE, Pelanggar Hanya Ditegur (2)
Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan menyatakan daerah yang masih belum terjangkau ETLE nantinya dilakukan penindajab edukatif dan teguran.
"Kalau kata Kalakhar Satgas E Tilang Ditlantas Polda Sumsel waktu dia ke sini, di Muratara cukup banyak, kurang lebih ada sekitar 500 pelanggaran per hari yang terekam," katanya.
Sementara Satlantas Polres Lubuklinggau juga tidak lagi menggelar tilang manual. Biasanya hampir setiap sore hari, Satlantas Polres Lubuklinggau menggelar razia di Simpang RCA Lubuklinggau, namun kini tak digelar lagi.
Hal itu disampaikan, Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi melalui Kasatlantas, AKP Agus Gunawan saat dikonfirmasi Tribunsumsel.com.
"Kami tidak lagi melakukan tilang manual dan sudah dua hari ini anggota kami perintahkan untuk setop," ungkapnya.
Agus menyebutkan ketika Satlantas tidak lagi menggelar tilang manual, angka pelanggar lalulintas di Kota Lubuklinggau terutama yang tidak menggunakan helm mengalami peningkatan.
"Padahal kemarin saat kita giat razia tiap hari, angka pelanggar lalulintas mulai turun, bahkan masyarakat yang lengkap berkendara banyak mengapresiasi langkah kita (Satlantas)," ujarnya.
Sebagai langkah pencegahan meningkatnya angka pelanggaran saat ini anggota Satlantas menggelar teguran simpatik kepada pengendara yang melintas.
"Untuk pelanggar kasat mata kita lakukan teguran langsung tapi tidak dilakukan penilangan, bagi yang tidak pakai helm kita instruksikan untuk pakai helm dahulu," ungkapnya.
Sementara perkembangan ETLE rencananya baru akan dilakukan sosialisasi dipertengahan bulan November dengan mengundang RT, RW dan Lurah di Kota Lubuklinggau.
"ETLE ini bukan hanya untuk penindakan saja. Akan tetapi bisa juga untuk hal yang lain. Jadi kita sampaikan ke masyarakat biar mereka tidak takut. Tapi untuk efek yang pertama ini kita yang jelas untuk masyarakat agar lebih tertib," ungkapnya.
Dia menyebutkan, selama Agustus ada 1.200 pengendara sepeda motor yang terekam melakukan pelanggaran, yakni tidak menggunakan helm.
Sementara pengendara mobil, terdata ada ratusan yang tidak mengenakan sabuk pengaman. Untuk itu jangan sampai, saat sudah diterapkan, masih ada pengendara yang terekam melanggar lalu lintas.
"Meskipun masih uji coba, kamera ETLE kita sudah merekam berapa pengendara yang melanggar, karena ada grafik laporannya setiap hari," ungkapnya. (joy/cr14/tribun network)
Baca berita lainnya langsung dari google news