Pelaku Perampokan Pulau Rimau Ditangkap
Dua Pelaku Perampokan Pulau Rimau Ayah dan Anak, RA Tunggui Ayah Membunuh
Dua pelaku perampokan disertai pembunuhan Pulau Rimau terhadap Kadus 3 Sunardi dan istrinya Srinati ternyata ayah dan anak.
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Vanda Rosetiati
"Yang masuk ke dalam rumah korban empat pelaku, satu pelaku yakni RA tidak masuk ke dalam rumah. RA menunggu di luar," katanya.
Setelah masuk ke dalam rumah dan mengikat para korban, karena takut aksi mereka diketahui warga lantaran teriakan, membuat para pelaku menghabisi kedua nyawa korban. Usai kedua korban tewas, baru para pelaku mengambil uang dan barang berharga milik korban.
"Yang menghabisi nyawa kedua korban, empat pelaku yang masuk ke dalam rumah. RA tidak ikut, karena berada di luar rumah," pungkas Harry.
Identitas Pelaku Perampokan Pembunuhan Pulau Rimau
Pelaku perampokan dan Pembunuhan pasutri di Pulau Rimau Kabupaten Banyuasin ditangkap Polisi, Kamis (13/10/2022).
Pelaku perampokan terhadap pasutri Sunardi dan istrinya Srinati yang terjadi Desa Nunggal Sari Kecamatan Pulau Rimau Kabupaten Banyuasin yang ditangkap berjumlah empat orang.
Kasatreskrim Polres Banyuasin AKP Harry Dinar menyampaikan total pelaku perampokan dan Pembunuhan pasutri di Pulau Rimau berjumlah lima orang, satu orang lagi sedang diburu.
Identitas pelaku perampokan dan Pembunuhan pasutri di Pulau Rimau diantaranya :
1. Yuda alias Bayu (42) warga Arit Harapan Baru Dusun 5 Penuguan Kecamatan Selat Penuguan Banyuasin.
2. Kailani alias Kai (49) warga Desa Meranti Dusun III Kecamatan Suak Tapeh Banyuasin,
3. Muhammad Renaldi (38) warga Selat Penuguan Sumber Agung
4. RA (16) warga Jalur 17 Desa Sumber Agung Banyuasin.
Kasatreskrim Polres Banyuasin AKP Harry Dinar menuturkan, tim gabungan Satreskrim Polres Banyuasin dan Sat Polair Polres Banyuasin mendapatkan informasi adanya pelaku perampokan disertai pembunuhan yang akan kabur melalui jalur sungai.
Kedua pelaku yakni Yuda dan Kailani, menggunakan speedboat.
"Dari ciri yang diperoleh, dilakukan pengejaran. Saat speedboat akan dihentikan, keduanya berupaya kabur dengan cara menepi ke daratan. Kami sempat mengeluarkan tembakan peringatan, tetapi tidak digubris. Sehingga, terpaksa kami lakukan tindakan tegas kepada keduanya," kata Harry, Kamis (13/10/2022).