Kerusuhan Arema Vs Persebaya
Kerusuhan Arema FC vs Persebaya : Langgar Aturan FIFA, Kapolri Diminta Copot Jabatan Kapolres Malang
DIketahui, gas air mata diyakini menjadi faktor banyaknya korban berjatuhan di Tragedi Kanjuruhan pasca-laga Arema vs Persebaya di Liga 1 Indonesia.
"No firearms or 'crowd control gas' shall be carried or used"
"Senjata api atau 'gas pengendali massa' tidak boleh dibawa atau digunakan," demikian bunyi aturan tersebut.
Baca juga: Presiden FIFA Akhirnya Bicara Soal Kerusuhan Arema FC vs Persebaya yang Telan 174 Korban Jiwa
Baca juga: Alasan PT LIB dan Panpel Tetap Gelar Arema FC vs Persebaya Sesuai Jadwal, Saat Polisi Minta Majukan
Polisi Minta Jadwal Arema FC vs Persebaya Dimajukan
Kerusuhan Arema FC vs Persebaya terjadi dalam lanjutan di Liga 1 Indonesia, usai Arema FC menelan kekalahan dari Persebaya.
Polres Malang sebenarnya sudah mewanti-wanti terjadi kerusuhan antara Arema FC vs Persebaya.
Bahkan, Polres Malang sudah mengirimkan surat ke PT LIB agar jadwal pertandingan Arema FC vs Persebaya ini dimajukan demi keamanan.
Namun, nyatanya PT LIB menolak hal tersebut, dan pertandingan Arema FC vs Persebaya tetap berjalan sesuai jadwal.
Seperti diektahui, Pertandingan antara Arema FC vs Persebaya yang digelar di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022) sempat diminta oleh Polres Malang untuk dimajukan pada pukul 15.30 WIB.
Hal ini berdasarkan surat yang diterima Tribunnews.com terkait permohonan perubahan jadwal pertandingan.
Pada surat tersebut tertulis bahwa Polres Malang meminta kepada panitia pelaksana (Panpel) Arema FC agar mengajukan surat permohonan perubahan jadwal pertandingan ke PT LIB.
Permintaan tersebut merujuk pada Surat Panpel Arema FC Nomor: 014/PANPEL/ARM/IX/2022 tertanggal 12 September 2022 tentang rekomendasi pertandingan dan bantuan keamanan pertandingan sepakbola antara Arema FC dan Persebaya.
Serta Perkiraan Intelejen Singkat Nomor: R/KIRKAT-110/IX/2022/Intelkam tertanggal 13 September 2022 tentang kerawanan sepak bola Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya.
“Sehubungan dengan rujukan di atas, bersama ini mohon bantuannya kepada Panpel Arema FC agar mengajukan surat permohonan perubahan jadwal pertandingan sepakbola BRI Liga 1 Tahun 2022 kepada PT Liga Indonesia terkait rencana pertandingan sepakbola antara Arema FC vs Persebaya pada hari Sabtu tanggal 1 Oktober 2022 yang sedianya main pada pukul 20.00 WIB agar diajukan menjadi pada pukul 15.30 WIB dengan pertimbangan keamanan,” demikian tertulis dalam surat tersebut.
Adapun surat tersebut ditandatangani oleh Kapolres Malang, AKBP Feri Hidayat tertanggal 18 September 2022.
Balasan PT LIB: Pertandingan Digelar Sesuai Jadwal