Murid Ditampar Guru di Ogan Ilir
Murid Ditampar Guru di Pemulutan Selatan Ogan Ilir, Orangtua Ngadu ke Polisi, Minta Guru Dipecat
Murid ditampar guru di Pemulutan Selatan Ogan Ilir viral di media sosial, kasus ini terjadi di SMAN 1 Pemulutan Selatan OI. Orangtua ngadu ke polisi.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Vanda Rosetiati
Sementara Masnawati mengaku mendaratkan tangan di wajah para anak didiknya itu, semata-mata karena ingin mendidik.
Masnawati menerangkan, dia mendapat laporan dari salah seorang guru bahwa para siswa tersebut kerap membuat ulah di dalam kelas.
"Ada yang makan di kelas, sampahnya berantakan. Ada yang merokok di kelas, kemudian nendang-nendang meja saat jam pelajaran," kata Masnawati dihubungi terpisah.
"Begitu ditanya 'siapa yang nendang meja?' Siswa malah menyahut 'awas ada mata-mata. (Guru yang bertanya) muka dua belas'. Malah dibegitukan gurunya," bebernya.
Sebelum para siswa mendapat hukuman, lanjut Masnawati, dia mendapat laporan ada siswa yang merokok di kelas.
Namun saat diperiksa, tak ada satupun siswa di kelas tersebut yang mengaku sehingga semua dihukum.
"Saat ditanya, tidak ada yang mengaku dan kompak menutupi. Kami ini mendidik, sama sekali bukan menyakiti," kata Masnawati.
Bahkan, menurut Masnawati, seorang guru berhenti mengajar karena tak tahan dengan kenakalan siswa.
"Guru itu sampai menangis curhat ke saya. Dia sekarang berhenti mengajar," kata dia.
Baca berita lainnya langsung dari google news