Berita Lubuklinggau
Profil Riyadi Bayu Adi Kristianto, Kajari Lubuklinggau yang baru
Profil Riyadi Bayu Adi Kristianto, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Lubuklinggau. yang baru menggantikan Willy Ade Chaidir yang pindah tugas.
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Yohanes Tri Nugroho
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU --Profil Riyadi Bayu Adi Kristianto resmi menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Lubuklinggau.
Bayu Adi Kristianto merupakan pejabat Kejaksaan Tinggi (Kejati), Gorontalo ini menggantikan Willy Ade Chaidir yang pindah tugas ke Kejagung RI.
Bayu mengatakan, sebagai orang baru di Kejari Lubuklinggau minta bimbingan dan mohon dukungan dari masyarakat agar menjalankan tugas dengan baik.
"Saya mulai aktif hari ini di Kejari Lubuklinggau mohon dukungannya kepada masyarakat," ungkapnya pada wartawan, Senin (12/11/2022).
Menurutnya meski baru beberapa hari bertugas ke Kota Lubuklinggau, dia menganggap masyarakat Lubuklinggau ramah dan suka berteman.
"Saya kemarin makan di beberapa tempat, ketika turun mobil masyarakat tahu kalau saya Kejari Lubuklinggau, saya langsung ditegur, dari sana saya melihat masyarakat baik dan suka berteman," ujarnya.
Menurut Bayu, kedepan dia tidak mempunyai target khusus selama bertugas, namun selama bertugas di Kejari Lubuklinggau akan menargetkan Kejari Lubuklinggau lebih bagus dan lebih baik lagi.
"Targetnya lebih bagus dan lebih baik lagi kedepannya. Semua yang sudah bagus akan kita lanjutkan, supaya Kejari Lubuklinggau betul hadir ditengah masyarakat," ujarnya.
Kemudian apabila ditengah jalan ada yang tidak sesuai dengan harapan masyarakat dan itu akan disampaikan kepada masyarakat secara langsung.
"Kemudian apabila ada yang tidak sesuai (harapan) dengan kehendak masyarakat akan kita sampaikan kepada masyarakat," ungkapnya.
Baca juga: Demokrat Lubuklinggau Targetkan Enam Kursi di Pileg 2024
Dia menambahkan, Kejari Lubuklinggau tidak bisa bekerja sendiri, karena selama ini Kejaksaan bekerja dengan instansi lainnya, karena ada kalanya pihaknya butuh instansi lain untuk berkoordinasi.
"Ada kalanya momen juga kita akan berkoordinasi dengan instansi terkait," ujarnya.