Demo BBM Naik di Palembang
Demo BBM Hari Ini, Massa Buruh dan Mahasiswa di Palembang Demo di DPRD Sumsel
Demo BBM hari ini, massa terdiri dari ribuan orang terdiri dari buruh dan mahasiswa PTN/PTS tiba di DPRD Sumsel untuk menyuarakan aspirasi.
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Demo BBM hari ini, massa terdiri dari ribuan orang terdiri dari buruh dan mahasiswa PTN/PTS di depan gedung DPRD Sumsel tiba di lokasi untuk menyuarakan demo menolak kenaikan harga BBM, Kamis (8/9/2022) sekitar pukul 13:55 WIB.
Dikawal anggota kepolisian yang berjaga di sekitar lokasi massa demo hari ini berkumpul di simpang lima DPRD sebelum akhirnya mendekat ke gedung DPRD Sumsel.
"Hidup buruh! Hidup mahasiswa!, " teriak koordinator aksi demo hari ini, dengan suara lantang.
Nyanyian lagu Buruh Tani mengiringi massa dari simpang lima ke depan gedung DPRD Sumsel.
Setelah tiba di depan gedung DPRD, massa menundukkan kepala sejenak dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Kawat berduri terpasang di Jalan Pom IX tepatnya mengelilingi pagar kantor DPRD Sumsel,
Baca juga: Autopsi Santri Gontor, Polisi Ungkap 2 Terduga Pelaku Penganiayaan AM Santri Gontor Asal Palembang
Wakapolrestabes AKBP Andes Purwanti mengatakan aksi unjuk rasa ini dilakukan oleh gabungan aliansi di Kota Palembang.
"Hari ini kami melaksanakan pengamanan aksi demo untuk menciptakan situasi kondusif selama aksi unjuk rasa berlangsung," ujar Andes Purwanti saat dijumpai lokasi.
Andes Purwanti mengungkap dalam pengamanan aksi unjuk rasa sekitar 1.700 personel gabungan diturunkan dari Kepolisian Polrestabes Palembang, Ogan Ilir (OI), Prabumulih, Banyuasin, Ogan Komering Ilir (OKI), Brimob serta personil lainnya.
"Insyaallah aksi unjuk rasa berlangsung aman," katanya.
Puluhan Orang Diamankan Demo BBM Naik Hari Sebelumnya
Puluhan orang diamankan buntut demo berlangsung ricuh di Palembang tepatnya di Jalan Jenderal Sudirman, Simpang 4 Charitas, Rabu (7/9/2022).
Demo terkait kenaikan BBM itu ricuh bermula massa dari Aliansi Cipayung Plus, Organda dan Mahasiswa berkumpul tepat di tengah simpang Charitas.
Mereka terlihat memegang bendera seraya menyuarakan aspirasi sementara anggota kepolisian dari Polda Sumsel dan Polrestabes Palembang berjaga.
Kericuhan memuncak ketika adanya adu mulut antara mahasiswa dan kepolisian yang berusaha menenangkan pendemo.
Akhirnya keributan tak bisa dihindari ketika adanya aksi saling tarik menarik antara polisi dengan mahasiswa.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi mengatakan, 26 orang tersebut didata dan dimintai keterangan terkait adanya perubahan lokasi aksi demo yang semula di Kantor Gubernur menjadi di Simpang Charitas.
"Iya betul, dari kami dan Jatanras Polda Sumsel mengamankan sejumlah pengunjuk rasa yang melakukan tindakan provokatif. Dari Jatanras mengamankan 7 orang dan Polrestabes sekitar 19 orang, " ujar Tri.
Update terkini situasi di kawasan Simpang Empat RS Charitas usai ratusan massa gabungan mahasiswa dan HMI Cipayung Plus menggelar aksi demonstrasi menuntut turunkan harga BBM, sudah mulai kondusif mulai pukul 17.00 WIB.
Puluhan massa demontrasi gabungan mahasiswa universitas di Palembang dan HMI Cipayung Plus berangsur mulai meninggalkan lokasi demo.
Hal yang sama juga terpantau, petugas kepolisian juga berangsur meninggal lokasi demonstrasi.
Baca berita lainnya langsung dari google news