Remaja Pengedar Sabu Dibekuk Polisi di Muratara, Tertangkap Tangan Saat Transaksi

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Remaja pengedar sabu dibekuk polisi di Muratara dan diamankan Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Musi Rawas Utara (Muratara).

Remaja pengedar sabu usia 16 tahun tersebut sudah putus sekolah, tertangkap tangan sedang sedang transaksi narkotika golongan satu jenis sabu.

Kapolres Muratara, AKBP Ferly Rosa Putra melalui Kasat Narkoba AKP Darmanson membenarkan tersangka AS remaja pengedar sabu ditangkap ketika sedang bertransaksi narkoba.

"Beliau kita tangkap hari Selasa kemarin. Saat kita tangkap yang bersangkutan sedang transaksi (narkoba)," kata Darmanson pada TribunSumsel.com, Rabu (31/8/2022).

Ia mengatakan, tersangka yang masih dibawah umur ini sudah putus sekolah dan belum bekerja.

Ia diringkus di sebuah rumah yang berada di Desa Aringin, Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Muratara.

"Dari interogasi kami, yang bersangkutan sudah tidak sekolah lagi, belum bekerja juga," ujar Darmanson.

Pihaknya belum mengetahui jaringan narkoba dari tersangka AS, dan masih dalam pengembangan.

Soal sudah berapa lama tersangka berhubungan dengan narkoba, polisi mengaku masih akan mendalaminya.

"Tersangka statusnya belum tahu, apakah pemakai, pengedar, atau kurir, yang jelas ditangkap sedang transaksi," ujar Darmanson.

Dari penangkapan terhadap tersangka, polisi mengamankan barang bukti sabu-sabu sebanyak 2,65 gram.

Selain itu, polisi juga menemukan timbangan digital, dua bal plastik klip bening, dua sekop pipet, serta barang bukti lainnya.

Penangkapan ini, kata Darmanson, berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa tersangka kerap melakukan transaksi jual beli narkotika jenis sabu.

"Barang bukti yang kita amankan dalam penguasaan tersangka, sehingga tersangka kita amankan untuk diperiksa lebih lanjut, dan pengembangan," katanya.

Baca berita lainnya langsung dari google news.