Berita Prabumulih

Mayat di Prabumulih, Pria 70 Tahun Tewas di Bekas Warung Nasi Jl Sindur Raya Samping Gedung Pemkot

Mayat di Prabumulih, pria 70 tahun ditemukan tewas di bangunan bekas warung nasi di Jl Sindur Raya belakang gedung PN samping Pemkot Palembang.

Penulis: Edison | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/EDISON
Mayat di Prabumulih, pria 70 tahun ditemukan tewas di bangunan bekas warung nasi di Jl Sindur Raya belakang gedung PN samping Pemkot Palembang, Senin (29/8/2022). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Mayat di Prabumulih, pria 70 tahun ditemukan tewas di bangunan bekas warung nasi di Jl Sindur Raya belakang gedung Pengadilan Negeri (PN) samping Pemkot, Senin (29/8/2022) sekitar pukul 10.00.

Mayat pria 70 tahun ditemukan tewas di Prabumuli ini diketahui bernama Basyumi Alabas (70) yang merupakan warga asli Bandar Lampung.

Saat ditemukan mayat pria 70 tahun kondisinya tanpa mengenakan baju, terlentang di atas kasur warung.

Korban yang akrab disapa Abas itu pertama ditemukan oleh salah satu pegawai Pegadilan Negeri (PN) Kota Prabumulih diduga hendak meminta tolong lantaran korban sering bekerja membantu bersih-bersih di pengadilan.

Saksi mencium bau busuk dari dalam warung yang dalam kondisi tertutup tersebut. Lalu memberitahu warga dan petugas kepolisian Polres Prabumulih.

Hingga berita ini diturunkan belum diketahui pasti penyebab korban meninggal dunia namun kuat dugaan korban tewas akibat sakit.

Baca juga: Viral Jambret di Palembang Rampas Tas Ibu-ibu Belanja Sayur di Warung, Ini Tampang Pelaku

Dari tubuh korban tidak ditemukan tanda kekerasan dan barang berharga seperti motor serta lainnya di dalam warung masih utuh alias tidak hilang.

Kapolres Prabumulih AKBP Witdiardi SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Alita Firman SH MH membenarkan penemuan mayat tersebut.

Menurut Kasat Reskrim, korban ditemukan sendiri di dalam warung dalam kondisi terlentang di tempat tidur, dugaan sementara korban meninggal akibat sakit.

"Korban telah diidentifikasi dan saat ini telah dibawa petugas kita ke Kamar Mayat RSUD Prabumulih," ujarnya.

Firman menuturkan, sejauh ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan petugas sendiri telah memasang garis polisi di lokasi penemuan.

"Korban ini sendirian tinggal di kota Prabumulih, anak-anak almarhum ini di Lampung," bebernya.

Sementara itu, Eva yang merupakan teman korban mengaku korban sering ke rumahnya untuk bertamu dengan keluarganya untuk ngobrol dan ngopi.

"Beliau ini orangnya baik, sering ke rumah kami sering ngopi dan ngobrol. Beberapa hari lalu beliau ini pernah minta telpon kan anaknya di Lampung untuk menjenguknya namun anaknya tidak datang," bebernya seraya mengetahui korban telah meninggal dunia.

Baca berita lainnya langsung dari google news

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved