Berita Palembang
BKSDA Jelaskan Alasan Gajah Masukan Belalai ke Dapur Warga di OKU Selatan
BKSDA Sumsel menanggapi gajah masuk kampung di Desa Suka Negeri Kecamatan Banding Agung, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan.
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Yohanes Tri Nugroho
Kedatangan Gajah yang datang dari arah kebun kopi belakang rumah membuat trauma karena tiba-tiba diketahui sudah memasukan belalai ke lubang ventilasi bagian dapur.
"Waktu itu kita lagi tidur, pukul 03.00 WIB, subuh, terbangun ada suara-suara pas dicek saya syok belalainya sudah masuk ke lubang ventilasi dapur,"tutur Merin dibincangi, Minggu (21/8/2022).
Merin yang syok tak tau harus berbuat apa, apalagi saat itu anak dan istri masih tidur pulas, memilih tak banyak menimbulkam gerakan serta tak hentinya berdo'a sembari bersujud, agar tak diganggu.
"Saya sudah syok, tak hentinya berdo'a agar selamat, selang beberapa lama alhamdulillah dia pergi,"ungkapnya.
Warga yang resah kini enggan beraktivitas ke kebun terlebih pemerintah Kecamatan sudah mengeluarkan himbauan untuk sementara tak beraktivitas di kebun.
Sementara warga lainnya, Hamdan berharap pemerintah terkait dapat segera mengatasi permasalahan hewan liar.
"Kami warga sini, memohon pada pihak terkait secepatnya dapat mengatasi hal ini, sebab kita yang takut juga sudah dihimbau untuk tidak beraktivitas di kebun dulu,"ujar Hamdan warga lainnya.
Sementara Camat Banding Agung Adi Syaputra, SH membenarkan adanya seekor gajah yang sudah memasuki pemukiman warga hingga merusak pondok dan tanam tumbuh.
"Ya, memang sudah seekor gajah liar yang sudah masuk ke pemukiman warga hingga jalan raya, serta sudah ada beberapa pondok tinggal yang dirusak,"ujar Camat.
Baca juga: Warga Kota Way OKU Selatan Tewas Ditikam Usai Nonton Orgen Tunggal, Ini Pemicunya
Sehubungan dengan Hal itu, Adi Syaputra yang mengkhawatirkan warganya karena belum adanya tindakan dari BKSDA.
Namun diakuinya pihaknya sudah melaporkan ke BKSDA OKU Raya dan Pemerintah Daerah.
"Yah, selaku pemerintah Kecamatan terhadap warga agak menghawatirkan bila ini belum ada tindakan. Tapi sudah kita laporkan ke Bupati dan koordinasi dengan KSDA,"ungkapnya (SP/ALAN)