Berita Palembang
BKSDA Jelaskan Alasan Gajah Masukan Belalai ke Dapur Warga di OKU Selatan
BKSDA Sumsel menanggapi gajah masuk kampung di Desa Suka Negeri Kecamatan Banding Agung, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan.
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Yohanes Tri Nugroho
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Di Desa Suka Negeri Kecamatan Banding Agung, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan ada Gajah masuk dapur di rumah warga.
Menanggapi hal tersebut Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan (Sumsel) Ujang Wisnu Barata mengatakan, pergerakan dan perilaku gajah sedangkan dipantau.
"Petugas dan aparat desa bersama masyarakat sedang melakukan penanganan, memantau pergerakan dan perilaku gajah," kata Ujang saat dikonfirmasi, Senin (22/8/2022)
Lebih lanjut ia mengatakan, dimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan waspada, mengikuti imbauan petugas seperti jangan bertindak yang dapat menimbulkan kepanikan gajah.
Sementara itu, Kepala Seksi Konservasi Wilayah III BKSDA Sumatera Selatan, Azis Abdul Latif menambahkan, upayanya masyarakat supaya tidak mendekat agar tetap aman.
"Gajah tersebut merupakan gajah tunggal terpisah dari kelompoknya. Masuk dapur warga biasanya mencari makanan yang dibutuhkan gajah tersebut antara lain garam. Selain itu ada mencium bau atau aroma yang menarik selera Gajah tersebut," ungkapnya
Menurut Azis, Gajah tersebut merupakan bagian dari kelompok yang berada pada habitat Hutan Lindung (HL) Mekakau Saka dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).
"Tindakan yang dilakukan BKSDA Sumsel melaksanakan pemantauan dan penghalauan supaya gajah tidak masuk pemukiman. Ini dilakukan Balai KSDA Sumsel bersama unsur Kecamatan Desa dan masyarakat sekitar," katanya
Belalai Gajah Sudah Masuk Dapur
Gajah masuk ke kampung membuat warga Desa Suka Negeri Kecamatan Banding Agung, Kabupaten OKU Selatan cemas.
Gajah masuk kampung itu tidak hanya merusak kebun milik warga juga mendatangi sebuah rumah warga setempat.
Salah seorang warga, Merin (36) warga Desa Suka Negeri Kecamatan Banding Agung menuturkan, sempat didatangi hewan yang dilindungi pada Jumat (19/8/2022) sekitar pukul 03.00 WIB