Berita Nasional
Ferdy Sambo Tersangka Disebut Habib Bahar Bin Smith Kena Karma Kasus KM 50, Ini Balasan dari Tuhan
Habib Bahar bin Smith menyebut peristiwa kematian Brigadir J dan ditangkapnya Irjen Ferdy Sambo disebutnya merupakan Makar (tipu daya) Allah.
TRIBUNSUMSEL.COM -- Ferdy Sambo jadi tersangka kasus pembunuhan Brigadir J disebut bak terkena karma atas Kasus KM 50.
Pernyataan tersebut terlontar dari sosok Habib Bahar Bin Smith ikut menyorot kasus Brigadir J dan Ferdy Sambo.
Habib Bahar bin Smith menyebut peristiwa kematian Brigadir J dan ditangkapnya Irjen Ferdy Sambo disebutnya merupakan Makar (tipu daya) Allah.
Baca juga: Motif Sensitif Dimaksud Mahfud pada Kasus Brigadir J : Buka Baju, Cinta Segi Empat Hingga Bercinta
Pernyataan tersebut dilontarkan Habib Bahar bin Smith saat menjalani persidangan kasusnya.

Melansir dari youtube Refly Harun yang mengunggah video pernyataan Habib Bahar bin Smith, Kamis (11/8/2022).
Habib Bahar bin Smith dengan berapi api mengatakan kasus kematian brigadir J memiliki persamaan dengan peristiwa KM 50.
Menurutnya, kesamaan terletak pada konferensi pers yang sama sama bohong semua isinya.
"Kasus Irjen Ferdy Sambo yang sudah ditangkap, Makar Allah, makar Allah. Mereka berusaha menutupi kasus KM 50, Allah balas. Percis CCTV-nya mati," ujar Habib Bahar.
Baca juga: SIAPA Sosok Kuat Maruf Alias KM Tersangka Pembunuhan Brigadir J, Tak Laporkan Rencana Pembunuhan
"Konferensi pers polisi kasus kematian Brigadir J isinya bohong semua, ketika Bharada E mengaku, itu terbuka semua," sambung Habib Bahar.
Tonton video lengkapnya mulai dari menit 6 :
Sebelumnya, Irjen Pol Ferdy Sambo kini telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus tewasnya Brigadir J.
Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowopun bicara soal motif terjadinya pembunuhan ini.
Listyo Sigit masih enggan menyebut motif dari pembunuhan ini. Menurutnya, tim khusus hingga kini masih terus bekerja untuk mengungkap motif kasus ini.
Seperti diketahui, kasus penembakan Brigadir J yang terjadi dikediaman Irjen Pol Ferdy Sambo kini menemukan fakta baru.
Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan, timsus melakukan pendalaman laporan awal tembak penembak Brigadir J dan Bharada E ditangani Polres Metro Jaksel.