Berita Kriminal

Motif Sensitif Dimaksud Mahfud pada Kasus Brigadir J : Buka Baju, Cinta Segi Empat Hingga Bercinta

Motif pembunuhan Brigadir J yang dilakukan oleh  Irjen Ferdy Sambo dianggap sensitif. Clue tersebut dibocorkan oleh Menko Polhukam, Mahfud MD

IST/kolase
Hanya ada satu tafsir terkait pernyataan Menkopolhukam yang menyebut motif penembakan Brigadir J hanya bisa didengar oleh orang dewasa. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Motif pembunuhan Brigadir J yang dilakukan oleh  Irjen Ferdy Sambo dianggap sensitif.

Clue tersebut dibocorkan oleh Menko Polhukam, Mahfud MD.

Motif sensitif hanya orang dewasa yang layak mendengar membuat publik tanda tanya.

Akhirnya Mahfud MD menjelaskan soal pernyataannya yang membuat masyarakat kepo.

Dalam program Satu Meja di Kompas TV pada Rabu (10/8/2022) malam, Mahfud mengatakan, dari informasi muncul dugaan pelecehan seksual dalam kasus penembakan Brigadir J.

Menurut Mahfud MD, hal itulah yang dinilai sensitif bila diumbar ke publik dan hanya boleh didengar orang dewasa.

Meski demikian, kini Polri tengah melakukan pendalaman kasus yang menyeret nama mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo.

“Pertama katanya pelecehan. Pelecehan itu apa sih? Apakah membuka baju atau apa? Itu kan untuk orang dewasa."

"Yang kedua, katanya perselingkuhan empat segi. Siapa yang bercinta dengan siapa,” kata Mahfud, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Kamis (11/8/2022).

Mahfud MD menambahkan, bahwa yang terakhir muncul karena perkosaan, usaha perkosaan lalu ditembak.

"Itu kan sensitif,” imbuhnya.

Mahfud MD pun menegaskan, motif kasus ini biarkan dikontruksikan oleh Polri.

Sehingga, ia enggan menyampaikan motif penembakan Brigadir J kepada publik.

"Jadi yang buka jangan saya, biar polisi saja karena itu uraiannya panjang gitu, nanti polisi yang membuka ke publik lalu dibuka di pengadilan oleh jaksa. Kalau tanya ke saya nanti malah salah,” jelas Mahfud MD.

Lebih lanjut, Mahfud MD juga mengaku telah mendapatkan bocoran motif kasus ini dari berbagai sumber yang selama ini tak pernah muncul ke publik.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved