Berita Nasional
Susno Duadji Tegas Minta Agar Bharada E Tak Senasib dengan Anas Urbaningrum, AC Jadi Sorotan, Bahaya
Bukan tanpa alasan Mantan Kabareskrim Susno Duadji meminta LPSK untuk memantau AC atau pendingin ruangan di sekitar Bharada E.
Peristiwa terjadi malam hari.
Tiba-tiba pendukung Anas yang sedang berkumpul di kediaman jagoannya mendapati seseorang yang melompat ke tembok belakang .
Berkat kesigapan pendukungnya, orang tersebut berhasil ditangkap. Sedangkan dua temannya melarikan diri.
Setelah diinterogasi, pria tersebut mengaku hendak memasukkan racun ke AC yang terhubung ke kamar pribadi Anas Urbaningrum.
Pria tersebut sempat dibawa ke kantor polisi terdekat untuk diperiksa dan diambil data-datanya.
Namun pihak Anas merasa iba dan lalu memilih melepaskan orang tersebut.
Honggo juga membenarkan informasi itu. Menurutnya, pria tak dikenal itu tidak membawa identitas sedikit pun.
"Ia lalu diinterogasi ditanya-tanya asal usul dan apa pekerjaannya. Dia mengaku keluarganya berasal dari Jawa Tengah," ujar Honggo.
Tak hanya itu, oknum tersebut mengaku sebagai suruhan dari instansi tertentu.
"Ngakunya dari instansi yang terkenal lah," jelas Honggo.
Setelah diinterogasi dan diserahkan polisi, pria tersebut dilepas.
Proses Justice Collaborator Kasus Brigadir J Dimulai, LPSK Gerak Temui Bharada E hingga Bareskrim
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menyambangi Bareskrim Polri untuk meminta keterangan Bharada E secara langsung pada Selasa (9/8/2022).
Juru Bicara LPSK Rully Novian mengatakan kedatangan pihaknya tersebut untuk proses justice collaborator yang diajukan Bharada dalam kasus penembakan Brigadir J.
"LPSK sekarang masih berada di Bareskrim untuk bertemu penyidik dan tentu bertemu Bharada E, hasilnya nanti kita tindaklanjuti," kata Rully di kantor LPSK, Selasa (9/8/2022).
Baca juga: Mahfud Sebut Hanya Boleh Didengar Orang Dewasa Janji Polri Ungkap Motif Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J
Baca juga: Putri Istri Ferdy Sambo Malu dan Terus Menangis Lejar Bertepatan Dihari Suaminya Jadi Tersangka