Berita Nasional

Putri Candrawathi Menangis Lunglai Melihat Brigadir J Sudah Tewas, Komnas HAM : CCTV Sangat Clear

Kemudian, Putri Candrawathi dan ajudan pun sampai di rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada pukul 15.40 WIB.

Editor: Moch Krisna
ist twitter NamaKu_mei
Brigadir J tewas ditembak Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo penembakan dilatari Brigadir J lakukan pelecehan terhadap drg Putri Candrawathi dinilai Politisi PDI Perjuangan penuh kejanggalan. 

"Baru berapa menit berjalan, kelihatan motor Patwal berhenti, mobil berhenti. Kata penyidik, itu karena ada telepon dari ibu ( Putri Candrawathi) ke Pak Ferdy yang menjelaskan ada masalah itu," jelas Damanik.

Baca juga: Sosok Pengancam Brigadir J Sudah Dikantongi, Kamaruddin Simanjuntak : Foto Sudah Beredar Luas

Ferdy Sambo Lari ke Rumah Dinas, Istri Menangis Lihat Jasad Brigadir J

Setelah menerima telepon dari istri, Damanik menjelaskan mobil Ferdy Sambo pun berusaha berbalik bersama dengan motor Patwal.

Polisi melakukan pemeriksaan sejumlah CCTV yang terpasang di sekitar rumah Kadiv Propam Polri non-aktif Irjen Pol Ferdy Sambo. Kematian Brigadir J semakin terang.
Polisi melakukan pemeriksaan sejumlah CCTV yang terpasang di sekitar rumah Kadiv Propam Polri non-aktif Irjen Pol Ferdy Sambo. Kematian Brigadir J semakin terang. (Kolase Tribunnews.com)

Hanya saja, mobil rombongan Ferdy Sambo itu kesulitan karena jalan yang sempit.

Damanik pun mengungkapkan setelah mengetahui hal itu, Ferdy Sambo pun langsung berlari ke rumah dinas.

Kemudian, Damanik menjelaskan pada video CCTV yang berbeda, Putri Candrawathi terlihat menangis dengan didampingi asistennya.

Disebutkan, Putri Candrawathi ini menangis setelah melihat Brigadir J sudah tewas terkapar di depannya.

Putri Candrawathi ini sempat lunglai ketika akan pindah lokasi dari rumah dinas ke rumah pribadi.

Baca juga: BREAKING NEWS: Muncul di Publik Istri Irjen Ferdy Sambo Diperiksa Siang Ini, Ungkap Kasus Brigadir J

"Gak berapa lama, ibu kembali ke rumah didampingi asisten yang menunjukkan wajahnya menangis. Kenapa kami bisa mengatakan menangis? Karena CCTV-nya sangat clear, kualitas tinggi," ungkapnya.

Selanjutnya, Damanik mengatakan datangnya mobil Provost hingga mobil lain ke lokasi kejadian penembakan.

Diduga, mobil Provost ini datang atas perintah Irjen Ferdy Sambo untuk membawa jasad Brigadir J ke Rumah Sakit Kramat Jati.

(*)

Berita ini sudah tayang di Tribunnewsbogor.com dengan judul Terungkap ! Ini yang Dilakukan Ferdy Sambo saat Putri Candrawathi Menangis, Komnas HAM Beberkan CCTV

Baca berita lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved