Berita Nasional
Putri Candrawathi Menangis Lunglai Melihat Brigadir J Sudah Tewas, Komnas HAM : CCTV Sangat Clear
Kemudian, Putri Candrawathi dan ajudan pun sampai di rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada pukul 15.40 WIB.
TRIBUNSUMSEL.COM -- 20 rekaman CCTV dari 27 titik di sekitar rumah dinas Irjen Ferdy Sambo dikuak.
Brigadir J tewas setelah terlibat adu tembak dengan Bharada E di rumah tersebut.
Adapun Brigadir J dituding melakukan tindakan pelecehan terhadap Putri Candrawathi istri Irjen Ferdy Sambo.
Melansir dari Tribunnews,com, Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik menjelaskan kronologi dari isi CCTV yang dikuak.

Diketahui awalnya rombongan Putri Candrawathi dan para ajudan termasuk Brigadir J dan Bharada E pulang dari Magelang pukul 10.00 WIB, Jumat (8/7/2022)
Baca juga: Gelagat Sebelum Brigadir J Tewas Diberondong Peluru, Vera Mendapat 23 Kali Panggilan yang Janggal
Kemudian, Putri Candrawathi dan ajudan pun sampai di rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada pukul 15.40 WIB.
Sementara itu, Ferdy Sambo sudah lebih dulu tiba di rumah sekira pukul 15.29 WIB lantaran naik pesawat dari Yogyakarta.
Lantaran baru pulang dari luar kota, rombongan Ferdy Sambo, Putri Candrawathi beserta ajudannya langsung melakukan tes PCR.
"Kelihatan ada Bharada E, ada almarhum Yosua ( Brigadir J), ada asisten rumah tangga, dan ada 2 lagi stafnya termasuk ADC senior," tutur Taufan Damanik, dikutip dari Youtube MteroTVNews.
Menurut anggota Komnas HAM yang lain, ketika pulang dari Magelang ke Jakarta, kondisi Brigadir J ini masih hidup dan sehat walafiat.
Baca juga: Putri Candrawathi Diperiksa, LPSK Soroti Trauma Psikologis Istri Irjen Ferdy Sambo : Harus Didalami
"Dan di situ terlihat ada bu Putri, ada Yosua almarhum ( Brigadir J) masih hidup saat dia sampai di Duren Tiga.
Semuanya dalam kondisi hidup dan sehat, tidak kurang dari satu apapun," lanjut Choirul Anam.
Setelah tes PCR, Putri Candrawathi beserta para ajudan, kecuali asisten rumah tangga pergi ke rumah dinas di Duren Tiga, tak jauh dari lokasi rumah pribadi, pada pukul 16.07 WIB.

Namun katanya, Ferdy Sambo justru tidak menyusul istrinya tapi ke arah lain bersama ADC dan motor Patwal yang sama.
Hingga kemudian, tiba-tiba Ferdy Sambo mendapat telepon dari istrinya, Putri Candrawathi.
"Baru berapa menit berjalan, kelihatan motor Patwal berhenti, mobil berhenti. Kata penyidik, itu karena ada telepon dari ibu ( Putri Candrawathi) ke Pak Ferdy yang menjelaskan ada masalah itu," jelas Damanik.
Baca juga: Sosok Pengancam Brigadir J Sudah Dikantongi, Kamaruddin Simanjuntak : Foto Sudah Beredar Luas
Ferdy Sambo Lari ke Rumah Dinas, Istri Menangis Lihat Jasad Brigadir J
Setelah menerima telepon dari istri, Damanik menjelaskan mobil Ferdy Sambo pun berusaha berbalik bersama dengan motor Patwal.

Hanya saja, mobil rombongan Ferdy Sambo itu kesulitan karena jalan yang sempit.
Damanik pun mengungkapkan setelah mengetahui hal itu, Ferdy Sambo pun langsung berlari ke rumah dinas.
Kemudian, Damanik menjelaskan pada video CCTV yang berbeda, Putri Candrawathi terlihat menangis dengan didampingi asistennya.
Disebutkan, Putri Candrawathi ini menangis setelah melihat Brigadir J sudah tewas terkapar di depannya.
Putri Candrawathi ini sempat lunglai ketika akan pindah lokasi dari rumah dinas ke rumah pribadi.
Baca juga: BREAKING NEWS: Muncul di Publik Istri Irjen Ferdy Sambo Diperiksa Siang Ini, Ungkap Kasus Brigadir J
"Gak berapa lama, ibu kembali ke rumah didampingi asisten yang menunjukkan wajahnya menangis. Kenapa kami bisa mengatakan menangis? Karena CCTV-nya sangat clear, kualitas tinggi," ungkapnya.
Selanjutnya, Damanik mengatakan datangnya mobil Provost hingga mobil lain ke lokasi kejadian penembakan.
Diduga, mobil Provost ini datang atas perintah Irjen Ferdy Sambo untuk membawa jasad Brigadir J ke Rumah Sakit Kramat Jati.
(*)
Berita ini sudah tayang di Tribunnewsbogor.com dengan judul Terungkap ! Ini yang Dilakukan Ferdy Sambo saat Putri Candrawathi Menangis, Komnas HAM Beberkan CCTV
Baca berita lainnya di Google News