Berita Nasional
Brigadir J Dapat Ancaman Pembunuhan Sejak Juni hingga H-1 Sebelum Tewas sampai Ia Menangis
Brigadir J ternyata sering menerima ancaman pembunuhan sejak Bulan Juni 2022 bahkan sampai menangis karenanya
Pakaian dan 2 Ponsel Brigadir J Disita
Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan pihaknya telah menyita pakaian yang terakhir dikenakan oleh Brigadir J saat insiden penembakan, Jumat (8/7/2022) lalu.
Pakaian itu, kata Dedi, disita dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
"Semua (pakaian) sudah disita dan sudah diperiksa oleh labfor masalah DNA-nya," kata Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (22/7/2022) malam, dilansir Tribunnews.com.
Selain pakaian, dua ponsel milik Brigadir J juga turut disita polisi.
Pakaian dan dua ponsel milik Brigadir J kini berada di laboratorium forensik (labfor) untuk diperiksa.
"Ya untuk jumlahnya yang pasti sudah diamankan oleh labfor ya. Labfor ada dua handphone yang sudah diamankan," ujarnya, dikutip dari Kompas.com.
Selain barang-barang milik Brigadir J, polisi juga telah menyita barang bukti lainnya, seperti rekaman CCTV.
Saat ini, rekaman CCTV yang didapat dari sejumlah titik di sekitar lokasi kejadian, tengah dalam proses pendalaman karena harus dikalibrasi.
"Kemudian untuk barang bukti lain seperti CCTV, sekali lagi ada beberapa titik CCTV yang sudah diamankan juga."
"Dan saat ini masih proses pendalaman oleh labfor karena harus dikalibrasi," tuturnya.
"Dan semuanya harus direkam dengan sangat baik karena harus ada penyesuaian waktu ya."
"Ini masih didalami oleh labfor, nanti hasilnya pun secara scientific oleh labfor," sambung Dedi.
Kasus Dugaan Pembunuhan Berencana Brigadir J Naik Penyidikan
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi, mengungkapkan kasus dugaan pembunuhan berencana pada Brigadir J telah ditingkatkan ke penyidikan.