Calon Kades Tewas di Ogan Ilir

Polisi Tanggapi Spekulasi Motif Pembunuhan Calon Kades di Ogan Ilir, Ungkap Hasil Pemeriksaan

Polisi terus memburu pelaku pembunuhan Arpani calon kepala desa di Betung 2, Kecamatan Lubuk Keliat, Ogan Ilir.

TRIBUNSUMSEL.COM/AGUNG
Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Regan Kusuma Wardani (tengah), didampingi Kasat Intelkam AKP Yusuf Solehat (kiri) dan Kapolsek Tanjung Batu AKP Sondi Fraguna (kanan), saat memberikan keterangan kepada wartawan, Rabu (20/7/2022) petang. 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Polisi menjawab spekulasi liar yang berkembang di masyarakat mengenai motif pembunuhan Arpani (50)  calon kepala desa di Betung 2, Kecamatan Lubuk Keliat, Ogan Ilir.

Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, AKP Regan Kusuma Wardani mengaku membaca berbagai komentar masyarakat di media sosial yang menyebut kasus pembunuhan ini terkait kontestasi pemilihan kepala desa atau Pilkades.

"Motifnya belum tahu. Pelakunya kan belum dapat, kami masih lidik," kata Regan kepada wartawan, Rabu (20/7/2022) petang.

Pernyataan Regan ini juga ditimpali oleh Kasat Intelkam Polres Ogan Ilir, AKP Yusuf Solehat.

"Masih terlalu dini untuk mengaitkan kasus pembunuhan ini dengan Pilkades," tegas Yusuf yang juga mendampingi Regan.

Regan pun kembali menjelaskan, polisi telah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi.

Namun Regan tak merincikan berapa orang saksi yang sudah diperiksa pada kasus pembunuhan yang menimpa korban bernama Arpani (53 tahun) tersebut.

"Saksi-saksi sudah kami periksa. Sekali lagi, motifnya (pembunuhan) belum diketahui," tegasnya.

Sementara hasil pemeriksaan terhadap jasad korban terdapat dua luka tembak di perut dan beberapa luka sabetan senjata tajam di perut, leher dan mulut.

"Jadi memang ada luka dua tembakan dan beberapa bacokan. Korban masih diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang," terang Regan.

 

Polisi Kerahkan Anjing Pelacak

 

Aparat gabungan terdiri dari Jatanras Polda Sumatera Selatan, Satreskrim Polres Ogan Ilir dan Polsek Tanjung Batu masih memburu pelaku yang dugaan sementara hanya satu orang.

Polisi juga mengerahkan anjing pelacak dari Polda Sumatera Selatan untuk mengendus jejak pelaku.

"Doakan pelaku segera tertangkap. Kami terus bekerja mengungkap kasus ini," kata Regan.

Anggota Unit IV dan V Subdit Jatanras Polda Sumatera Selatan turut serta dalam pencarian ini.

Seekor anjing pelacak dikerahkan membantu petugas menyusuri perkebunan karet yang diduga bekas dilalui pelaku.

Tim Jatanras dalam hal ini membantu tugas dari Satreskrim Polres Ogan Ilir dan Polsek Tanjung Batu.

"Perburuan terhadap pelaku masih dilakukan dengan bantuan K-9 (anjing pelacak)," kata Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, AKP Regan Kusuma Wardani, Rabu (20/7/2022) petang.

 

Arpani Digedor, Ditembak dan Dibacok

 

Pembunuhan Calon Kepala Desa (Kades) Desa Betung 2, Kecamatan Lubuk Keliat, Ogan Ilir, Arpani (50) terjadi Rabu (20/7/2022) pagi sekira pukul 05.30 WIB.

Seorang warga bernama Abu Soni menuturkan, sesaat sebelum kejadian, pintu rumah korban digedor.

Korban lalu membuka pintu lalu ditembak dari jarak dekat sebanyak dua kali dan dibacok di bagian perut serta leher.

"Sempat ada suara letusan senpi (senjata api) dua kali. Saat dicek, korban sudah tergeletak berdarah-darah, ada luka tembak dan sayatan," kata Abu.

Pelaku yang diperkirakan berjumlah lebih dari satu orang disebut kabur ke arah hutan desa.

Kasus ini pun ditangani Satreskrim Polres Ogan Ilir dan Polsek Tanjung Batu yang juga membawahi wilayah Lubuk Keliat.

"Polisi dan warga sedang menyisir hutan," ujar Abu.

Di depan rumah korban yang dipasang garis polisi, Tim INAFIS Polres Ogan Ilir melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti.

Kapolsek Tanjung Batu, AKP Sondi Fraguna belum dapat memberikan keterangan lengkap mengenai kasus pembunuhan.

"Nanti. Anggota masih lidik," ujar Sondi yang juga berada di TKP.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved