Berita Viral

14 Hari Kritis, Pilu Pria Ceritakan Istri Meninggal Setelah Jalani Operasi Caesar, Alami Infeksi

Peristiwa tersebut terjadi di keluarga Afrianto Manurung kehilangan istri di RSUD Drs H Amri Tambunan Lubuk Pakam Sumatera Utara.

Editor: Moch Krisna
(Facebook Aprianto Manurung)
Aprianto ceritakan kondisi sang istri sebelum akhirnya meninggal dunia setelah operasi caesar 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Kisah wanita meninggal setelah jalani operasi caesar membuat heboh Deli Serdang.

Peristiwa tersebut terjadi di keluarga Afrianto Manurung kehilangan istri di RSUD Drs H Amri Tambunan Lubuk Pakam Sumatera Utara.

Afrianto Manurung menjelaskan bahwa istrinya sedang menjalankan operasi untuk melahirkan anak kedua mereka.

"Untuk masyarakat Indonesia khususnya Sumatera Utara, Saya ingin mencurahkan isi hati saya, terkait masalah yang menimpa istri saya, yang menyebabkan sudah 14 hari belum sadarkan diri," dikutip dari unggahan video Facebook Afrianto Manurung, Selasa (5/7/2022).

Baca juga: Ini Awal Mula Arawinda Kirana Diisukan Jadi Pelakor Hingga Jadi Trending Twitter, Potret Istri Sah

Dalam cerita Afrianto dalam video, saat itu dokter menyarankan untuk dilakukannya operasi cesar dikarenakan sudah waktunya bayi mereka untuk dikeluarkan dari kandungan.

Terlihat dalam unggahan video tersebut 2 jam sebelum operasi, sang istri tampak sehat dan gembira untuk menyambut buah hati mereka.

Aprianto Manurung pilu istrinya kini meninggal dunia
Aprianto Manurung pilu istrinya kini meninggal dunia

Operasi dilakukan pada Senin 20 Juni 2022, operasi cesar dilakukan bukan karena ada masalah, namun dokter menyarankan dioperasi.

"Kondisi anak saya di dalam kandungan baik-baik saja tidak ada masalah sungsang dan lainnya begitupun dengan istri saya," lanjutnya

Operasi dilakukan selama 1,5 jam, kondisi bayinya sehat namun ada di bagian kaki dan ujung tangan agak membiru.

Tidak sampai setengah jam dokter pun memanggilnya untuk berbicara langsung, dokter menjelaskan pada saat pengangkatan ari-ari, kondisi istrinya syok yang membuat dia henti napas dan jantung.

Afrianto juga tidak tahu apa yang menyebabkan permasalahan itu, dokter menjelaskan bahwa istrinya mengalami komplikasi emboli air ketuban, dan infeksi organ dalam.

Dokter juga mengatakan semua yang diberikan sudah perawatan yang terbaik, namun sampai 14 hari berlalu belum ada kemajuan kesembuhan sang istri.

Sudah 14 hari istrinya mengalami kritis, dan lima hari terakhir istrinya mengalami infeksi bahkan yang mengakibatkan suhu tubuhnya mencapai 40,8 derajat.

Afrianto juga meminta bantuan kepada para medis dan masyarakat untuk mendoakan kesembuhan istrinya.

Tapi sayang, Senin (4/7/2022). istri tercinta berpulang ke pangkuan sang maha kuasa.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved