Berita Selebriti
Rekam Jejak Devy Anastasia Chef Jebolan Masterchef Indonesia Diduga Aktif Onlyfans, Pernah Dipenjara
Berikut Profil dan Rekam Jejak Devy Anastasia, Chef Jebolan Masterchef Buka Akun Onlyfans yang akui Pernah Masuk Penjara saat tinggal di Jerman...
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Moch Krisna
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Sosok Devy Anastasia yang merupakan inalis Masterchef kini menjadi sorotan lantaran heboh disebut memiliki akun Onlyfans.
Tak hanya heboh atas Devy Anastasia yang buka akun Onlyfans, chef jebolan Masterchef diketahui pernah masuk penjara dalam rekam jejak perjalanan hidupnya.
Peserta MasterChef Indonesia season 9 ini lantas menghebohkan publik dengan kabar dirinya yang diduga aktif di situs dewasa OnlyFans.
Dengan hal tersebut, sosok Devy Anastasia selaku chef jebolan Masterchef yang pernah tinggal di Jerman sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ini menjadi sorotan utama.
Tak sedikit yang merasa penasaran dengan peserta Masterchef Devy Anastasia lantaran uka akun Onlyfans, akui miliki rekam jejak pernah masuk penjara.
Baca juga: Potret Syafa Al Zahra Putri Ussy Sulistiawaty dan Sugianto Sabran Gubernur Kalteng, Makin Cantik
Berikut Profil dan Rekam Jejak Devy Anastasia, Chef Jebolan Masterchef Buka Akun Onlyfans, Pernah Masuk Penjara
Sosok Devy Anastasia adalah seorang ibu rumah tangga dan pengusaha laundry di Jakarta yang lahir pada 7 September 1997.
Ia memiliki hobi memasak yang membuat dirinya ikut MasterChef Indonesia Season 9.

Setelah lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) Devy Anastasia pernah bekerja di Jerman.
Ia kerja sekaligus menempuh pendidikan kuliahnya di sana.
Diketahui jika saat di Jerman, Devy Anastasia mencari cuan dengan bersedia mengerjakan pekerjaan rumahan.
Baca juga: Foto Rayyanza Pakai Kostum Unik Viral, Nagita Slavina Siapkan Pakaian PNS Hingga Raja Arab
Ia bahkan juga pernah bekerja sebagai seorang baby sitter.
Bahkan Ia melakukan pekerja harian lepas seperti mencuci piring di sebuah restoran cina.
Hal tersebut ia lakukan demi bisa membiayai pendidikannya saat berkuliah di Jerman.