Vonis Dodi Reza Alex Noerdin

Profil Dodi Reza Alex Noerdin, Karir Politik Hancur Gegara Terima Uang Kontraktor

Profil Dodi Reza Alex Noerdin mantan Bupati Muba yang dijatuhi vonis 6 tahun penjara sidang fee Proyek Dinas PUPR Muba.

DOK SRIPOKU.COM
Profil Dodi Reza Alex Noerdin mantan Bupati Muba yang dijatuhi vonis 6 tahun penjara sidang kasus fee Proyek Dinas PUPR Muba. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Profil Dodi Reza Alex Noerdin mantan Bupati Muba yang dijatuhi Majelis hakim vonis 6 tahun penjara pada sidang putusan yang digelar di Pengadilan Tipikor Palembang, Selasa (5/7/2022). Dia juga dikenakan denda Rp 250 juta.

Sidang vonis Dodi Reza Alex Noerdin ini digelar secara virtual. Pada sidang tersebut hakim menyatakan Dodi Reza Alex Noerdin terbukti menerima aliran dana fee proyek di Dinas PUPR Muba.

Vonis Dodi Reza Alex Noerdin selama 6 tahun penjara ini lebih ringan dari tuntutan Jaksa dengan hukuman 10 tahun 7 bulan penjara, membayar uang pengganti (UP) atas kerugian negara senilai  Rp2,9 miliar.

Dodi Reza Alex Noerdin adalah putra pertama dari mantan Gubernur Sumsel H Alex Noerdin. Sebelum menjadi Bupati Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex Noerdin pernah menjabat sebagai anggota DPR RI.

Berikut ini profil dari Dodi Reza Alex Noerdin yang dijatuhi vonis 6 tahun penjara dirangkum dari sejumlah sumber.

Dr. H. Dodi Reza Alex Noerdin, Lic.Econ., M.B.A. (lahir 1 November 1970) adalah Bupati Musi Banyuasin periode 2017-2022.

Sebelumnya, ia menjabat sebagai Anggota DPR RI Fraksi Golkar dua periode yakni 2009-2014 dan 2014-2016.

Ia merupakan anak kandung dari mantan Gubernur Sumatra Selatan, Alex Noerdin.

Baca juga: Update Pencarian Masud Hilang di Sumur Minyak Muara Enim, Tim Temukan Dua Jenazah

Dilansir dari Wikipedia, Dodi Reza Alex Noerdin terpilih kembali menjadi Anggota DPR-RI periode 2014-2019 dari Partai Golongan Karya (Golkar) mewakili Dapil Sumatra Selatan I setelah memperoleh 203.246 suara.

Sejak masih muda, putra sulung Alex Noerdin ini telah menunjukkan banyak prestasi.

Saat SMA, ia berhasil mendapat beasiswa dari Depdikbud RI untuk mengikuti Program Pertukaran Pemuda Antarnegara ke Kanada.


Ia meraih Sarjana Ekonomi di Belgia dengan predikat Grande Distinction atau High Honor serta skripsinya juga meraih Banque Bruxelles Lambert Prize Award sebagai karya skripsi terbaik se-Belgia.

Pada jenjang S2, ia kembali mengukir prestasi saat lulus dengan predikat Magna Cum Laude.

Tidak mengejutkan ketika kemudian ia mendapat beasiswa fellowship di Massachussets Institute of Technology (MIT), Cambridge, Massachusetts, USA pada tahun 2010.

Pendidikan Strata 3 Ia selesaikan di Universitas Padjadjaran pada tahun 2020 dengan meraih gelar Doktor di bidang Administrasi Publik dimana saat ini ia juga menjadi pengajar pada Universitas Sriwajaya pada program studi yang sama.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved