Berita Nasional

Kisah Paspampres Buat Agen Mossad Kicep Saat Ditodong, 39 Paspampres Kawal Jokowi Bertemu Zelensky

Pertemuan Jokowi dengan Zelensky hanya berjarak 350 kilometer dari medan perang Rusia vs Ukraina membuat paspampres ekstra hati-hati.

ist/kompas.com
Pertemuan Jokowi dengan Zelensky hanya berjarak 350 kilometer dari medan perang Rusia vs Ukraina membuat paspampres ekstra hati-hati. 

Sjafrie Sjamsoeddin lahir 30 Oktober 1952 dan terakhir memangku jabatan di pemerintahan sebagai Wakil Menteri Pertahanan Indonesia dari 6 Januari 2010 hingga 20 Oktober 2014.

Ia juga adalah mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan, kedua jabatan itu tetap ia rangkap dari April 2005.

Riwayat jabatan

Komandan Peleton Grup 1 Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha)
Komandan Nanggala X Timor-Timur (1976)
Komandan Nanggala XXI Aceh (1987)
Komandan Tim Maleo Irian Jaya (1987)
Satgas Kopassus Timor Timur (1990)
Komandan Grup A Paspampres
Danrem-061/Surya Kencana (1995)
Kasgartap-1 Ibu kota (1996)
Kasdam Jaya (1996)
Pangdam Jaya (1997)
Aster Kasum TNI (1998)
Sahli Polhukam Panglima TNI (1998)
Koorsahli Panglima TNI (2001)
Kapuspen TNI (2002)
Sekjen Dephan (2005)
Wamenhan (2010).

Siapkan senjata canggih

Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) membawa senjata laras panjang dan sejumlah alat keamanan selama Presiden Joko Widodo berkunjung ke Kiev Ukraina dan Moskow, Rusia pada akhir bulan ini.

Komandan Paspampres Mayjen Tri Budi Utomo, pihaknya menyiapkan helm, rompi, hingga senjata laras panjang untuk pengamanan presiden.

"Perlengkapan pun kami sudah siapkan helm, rompi yang kemungkinan kalau memang berkenan digunakan untuk kesiagaan di sana kita juga sudah siapkan semuanya," ujar Tri dikutip dari Kompas.com, Kamis (23/6/2022).

Menurutnya, Paspampres juga akan membawa senjata laras panjang dengan amunisi yang jumlahnya tidak terbatas.

"Dari pihak Ukraina juga sudah memberi kita keleluasaan untuk membawa senjata laras panjang sesuai dengan jumlah personel Paspampres," ujarnya.

Tri menjelaskan sebanyak 39 anggota Paspampres akan berangkat mengamankan kunjungan Jokowi di kedua negara.

Jumlah tersebut terdiri atas 19 orang Paspampres yang melekat dengan presiden, 10 orang tim penyelamatan (matan) dan 10 orang tim advance (pendahulu).

Seluruh tim pengamanan yang bertugas menjaga presiden selama mengunjungi Ukraina dan Rusia berasal dari satuan Paspampres.

Mereka nantinya melakukan deteksi dini berbagai risiko keamanan saat Presiden Jokowi berangkat menemui Presiden Ukraina ataupun Rusia.

"Dan Paspampres ini banyak terdiri dari pasukan. Pasukan khusus juga sehingga alhamdulillah kita juga tidak terlalu khawatir karena Paspampres ini ada dari Kopassus, ada dari Denjaka, ada dari Paskhas. Alhamdulillah kita percaya diri," tambahnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved