Liputan Khusus Tribun Sumsel
LIPSUS: Belum Vaksin Siap-siap Pulang, Calon Jemaah Haji Positif Covid-19 Dikarantina Dulu (1)
Tidak ada aturan khusus saat di Arab Saudi. Sebab sejak April lalu di tempat-tempat umum boleh buka masker. Untuk itu yang ditekankan vaksinasi.
Musim haji akan dimulai sekitar sebulan lagi, dan Asrama embarkasi di seluruh Indonesia akan dipenuhi ribuan jamaah yang siap menunaikan rukun Islam terakhir.
Salah satu asrama embarkasi yang telah siap menyambut para tamu Allah SWT ini adalah Asrama Haji Palembang, yang berasal dari jamaah asal provinsi Sumsel Bangka Belitung (Babel).
Manager Asrama Haji Palembang Achmad Yani mengatakan hingga saat ini persiapan secara teknis terus dilakukan pihaknya. Segala unsur mulai dari kepanitiaan, kesiapan sarana dan prasarana juga telah siap menyambut jamaah yang dimulai pada 24 Juni mendatang
“Kalau persiapan secara teknis kita terus lakukan penyempurnaan, mengingat dua tahun terakhir vakum akibat Pandemi Covid-19. Jadi kalau dibilang persiapan sama seperti sebelum- belumnya, mulai dari kamar, ruang pertemuan dan sebagainya, karena kita tahu apa yang akan dilakukan memasuki musim haji," kata Achmad.
Diterangkannya, karena sebagian Gedung Asrama Haji Palembang akan digunakan untuk MTQ pada 22- 30 Mei, maka pihaknya akan lebih fokus mempersiapkan untuk kesiapan bagi jamaah haji setelah pelaksanaan MTQ berakhir.
"Mungkin setelah pelaksanaan MTQ, kita akan lebih fokus meski pembenahan saat ini kita lakukan. Tapi Insya Allah semua nantinya akan siap," tegas Achmad.
Menurut Achmad, mulai awal kedatangan jamaah pada 24 Juni 2022 dan diperkirakan akan kedatangan sekitar 3.200 jamaah. Asrama Haji Palembang sendiri untuk keberangkatan hajinya masuk dalam kloter ke dua.
“Total jamaah sekitar 3.200 sekian. Jumlah ini hanya sekitar 50 persen dari sebelumnya di angka sekitar 7.000 asal Sumsel dan 1.500 asal Babel sehingga total 8.500 an," paparnya.
Dijelaskan Achmad, jamaah yang akan singgah di embarkasi Palembang saat berangkat ke tanah suci tidak transit ke Asrama Haji di Jakarta, melainkan langsung terbang ke Mekkah.
"Jadi, sehari sebelum berangkat ke tanah suci mereka mondok di Asrama Haji Palembang, karena untuk mengurus administrasi seperti paspor dan sebagainya, termasuk tes kesehatan," paparnya.
Selain mempersiapkan administrasi pihaknya juga melalui Kemenag akan melakulan pembinaan jemaah haji, melalui kegiatan manasik serta membentuk regu rombongan berdasarkan domisili Jemaah Haji yang memudahkan koordinasi dan komunikasi.
Ia mengungkapkan, ada sembilan gedung yang akan digunakan jemaah, yaitu dua gedung pertemuan dan tujuh gedung untuk kamar para jamaah.
"Kapasitas kamar tidak berubah dari 9 gedung 2 untuk pertemuan 7 kamar menginap dengan total 278 kamar yang setiap kamar bisa diisi 4 orang," ucapnya.
(nda/gra/arf)
Baca berita lainnya langsung dari google news.