Berita OKU Timur
Misteri Dokter Gadungan di OKU Timur Terungkap, Mahasiswa Drop Out Jurusan Biologi, Ini Motifnya
Misteri dokter gadungan di OKU Timur terungkap. Tersangka yang melakukan aksinya di Desa Sridadi, Kecamatan Buay Madang OKU Timur terungkap jati diri.
Penulis: Edo Pramadi | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Misteri dokter gadungan di OKU Timur terungkap. Tersangka yang melakukan aksinya di Desa Sridadi, Kecamatan Buay Madang, Kabupaten OKU Timur akhirnya terungkap jati dirinya.
YTP (25) ternyata merupakan seorang mahasiswa drop out dari sebuah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang berada di Sumatera Selatan.
Sebelumnya ia sempat menempuh kuliah Jurusan Biologi di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).
Hal itu diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polres OKU Timur AKP Apromico melalui Kanit Pidsus Ipda Wilson Hutahean.
"Dia dulu sempat kuliah, tapi tidak selesai," ucap Ipda Wilson saat dikonfirmasi Tribun Sumsel, Kamis (19/5/2022).
Selain itu ternyata YTP diduga telah memalsukan kartu identitasnya.
"Dia itu punya banyak KTP, ada dari Kota Padang Sumatera Barat dan ada juga KTP Palembang. Kita pakai alamat sesuai dengan keterangan dia," ucapnya.
Sedangkan kedua orang tuanya memang sudah meninggal dunia di Desa Rasuan, Kecamatan Madang Suku I, Kabupaten OKU Timur.
"Dia itu asli orang Rasuan, setelah kedua orang tuanya meninggal dunia barulah YTP ikut tinggal di tempat orang tua angkatnya," jelasnya.
Orang tua angkat yang dimaksud ialah Joko yang rumahnya di Desa Sridadi, Kecamatan Buay Madang.
Selanjutnya rumah tersebut malah dimanfaatkan YTP sebagai tempat praktiknya sebagai dokter.
"Motifnya itu himpitan ekonomi untuk kebutuhan hidup sehari-hari," tutupnya.
Baca juga: Selain Herman Deru, Berikut Daftar Kepala Daerah di Sumsel Masa Jabatan Berakhir Sebelum Pilkada2024
Sebelumnya, pria muda ngaku dokter di OKU Timur ditangkap polisi, buka praktek medis di rumah.
Nekat buka praktek di rumah sendiri lengkap menggunakan peralatan medis, YTP (25) diamankan pihak kepolisan diduga bertindak sebagai dokter gadungan.
Ia merupakan warga Desa Sri Dadi, Kecamatan Buay Madang, Kabupaten OKU Timur.
