Bus Angkut Pemudik Kecelakaan

Jenazah 4 Korban Tewas di Jalinsum Muratara Dibawa ke Terawas Mura, Semuanya Penumpang Pickup Sayur

Jenazah 4 korban tewas di Jalinsum Muratara dibawa ke Terawas Mura, semuanya penumpang pickup sayur yang ditabrak bus pemudik.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/RAHMAT AIZULLAH
Identitas 4 korban tewas kecelakaan di Jalinsum Muratara, ada balita. Jenazah dibawa ke Muratara. 

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Jenazah 4 korban tewas di Jalinsum Muratara dibawa ke Terawas Mura, semuanya penumpang pickup sayur yang ditabrak bus pemudik.

Identitas 4 korban tewas kecelakaan di Jalinsum Muratara, semua warga Lubuklinggau, ada balita.

Kecelakaan lalu lintas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Desa Rantau Jaya, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Jumat (29/4/2022) subuh ini menewaskan 4 orang.

Keempat orang tersebut merupakan sopir mobil pikap dan tiga penumpang lainnya.
Sedangkan seorang penumpang lagi selamat namun mengalami patah tangan kanan.

Mereka semuanya merupakan warga Jalan Sukajadi, Lubuklinggau Barat I, Kota Lubuklinggau.

Adapun identitas korban meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut antara lain Deni Riansyah (25 tahun) yang merupakan pengemudi pikap.

Kemudian Mas (53 tahun), Meliya Yunita (30 tahun), dan Delpin (3 tahun) juga meninggal dunia.

Sementara penumpang atas nama Intan (11 tahun) selamat namun mengalami patah tangan kanan.

Sementara, Kapala TU Puskesmas Karang Jaya, Binas Roni saat dikonfirmasi
menjelaslan ke empat korban yang meninggal, sudah diantarkan ke rumah duka dengan ambulance milik puskesmas.

Jenazah diantarkan ke Kecamatan STL Ulu Terawas, Kabupaten Musi Rawas. Namun dia tidak merinci ke desa mana korban diantar.

"Dari laporan sopir ambulance yang saya terima, korban dibawa ke Terawas," ujarnya.

Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalinsum Desa Rantau Jaya, Kecamatan Karang Jaya, Muratara, Jumat (29/4/2022) sekira pukul 05.00 WIB.

Kecelakaan itu melibatkan antara bus Family Raya Ceria bernomor polisi BH-7795-FU dengan mobil pikap Suzuki Carry bernomor polisi BG-8581-PD.

Lakalantas yang menonjol tersebut terjadi dengan kondisi bertabrakan dari arah berlawanan seperti adu kambing.

Sebelumnya, Kasat Lantas Polres Muratara, AKP Saharudin melalui Kasi Humas AKP Rahmad Kusnedi menjelaskan mobil pikap membawa sayur-sayuran melaju dari arah Lubuklinggau menuju arah Rupit.

Mobil pikap dikemudikan oleh Deni Riansyah (25), membawa empat orang penumpang yang semuanya warga Jalan Sukajadi, Lubuklinggau Barat I, Kota Lubuklinggau.

Sementara mobil bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang diduga membawa pemudik melaju dari arah berlawanan yakni arah Rupit menuju arah Lubuklinggau.

Baca juga: Kronologis Kecelakaan di Jalinsum Muratara, 4 Orang Tewas, Bus Pemudik Tabrak Pickup Sayur

Mobil bus Family Raya Ceria tersebut dikemudikan oleh pria yang diketahui bernama Jaya, namun dikabarkan melarikan diri.

"Dalam mobil pikap ada lima orang, empat orang meninggal termasuk sopir, satunya luka ringan. Kalau sopir bus dan penumpangnya tidak apa-apa, sopir bus lari, penumpangnya naik bus lain," kata Kasi Humas AKP Rahmad Kusnedi.

Menurut dia, kronologi kejadian kecelakaan itu diperoleh dari keterangan saksi-saksi yang merupakan penumpang bus.

Hingga kini kepolisian belum mengetahui penyebab dari kecelakaan tersebut.

"Penyebab kecelakaan belum diketahui," kata Nedi sapaan akrabnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved