Begal di Ogan Ilir Ditangkap

Siswi SMK Korban Begal di Burai Ogan Ilir Tidak Ditanggung BPJS, Ini Penjelasan RSMH

Siswi SMK korban begal di Burai Ogan Ilir tidak ditanggung BPJS, dibenarkan oleh RSMH Palembang.

Penulis: Widya Tri Santi | Editor: Vanda Rosetiati
DOK TRIBUN SUMSEL
Humas RSUP Muhammad Hoesin Palembang Suhaimi membenarkan operasi dan pengobatan siswi SMK korban begal di Burai Ogan Ilir tidak ditanggung BPJS dan mereka hanya mematuhi aturan BPJS. 

Ditanggung Pemkab OI

Bupati Panca pastikan Pemkab OI tanggung biaya perawatan siswi SMK korban begal di Burai Ogan Ilir.

Pemkab Ogan Ilir turun tangan menuntaskan hambatan biaya operasi dan perawatan korban begal bernama Siti Badriah atau Yaya.

Siswi SMK usia 15 tahun itu dibegal dan ditusuk sajam saat pulang sekolah pada Kamis (21/4/2022) lalu.

Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar mengatakan biaya perawatan Yaya hingga pulih ditanggung Pemkab.

"Diurus Dinkes Ogan Ilir" kata Panca di KPT Tanjung Senai, Indralaya, Senin (25/4/2022).

Kepala Dinkes Ogan Ilir, Hendra Kudeta membenarkan telah mendapat instruksi dari Panca untuk mengurus biaya perawatan Yaya.

"Biaya operasi dan perawatan ditanggung Pemkab Ogan Ilir melalui dana talangan Dinkes," tegas Hendra.

Dinkes Ogan Ilir pun telah menerima kartu keluarga dan surat keterangan miskin yang diserahkan melalui Kepala Desa Burai.

Saat ini, lanjut Hendra, staf Dinkes sedang berkoordinasi mengenai administrasi dengan pihak RSUP Mohammad Hoesin Palembang, tempat Yaya dirawat.

"Instruksi dari Pak Bupati segera kami tindaklanjuti. Mudah-mudahan ananda Siti Badriah segera pulih," terang Hendra.

Sementara Kepala Desa Burai, Erik Asrillah mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Ogan Ilir.

"Alhamdulillah, terima kasih kepada Bupati Ogan Ilir Bapak Panca Wijaya Akbar atas kepedulian kepada warga kami," ucap Erik.

Keluarga Tutup Pintu Donasi

Adanya bantuan dari Pemkab Ogan Ilir, pihak keluarga menutup donasi untuk pengobatan Yaya.

Paman Yaya, Hendra Kusmanto mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Ogan Ilir, khususnya Bupati Panca.

"Alhamdulillah, terima kasih kepada Bupati Bapak Panca. Dengan demikian, donasi kami tutup," kata Hendra dihubungi via telepon.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved