Sebagai Mantan Aktivis, Ini Pesan Joncik Muhammad Untuk Mahasiswa yang Gelar Aksi Demo

TRIBUNSUMSEL.COM, EMPAT LAWANG- Aksi demo besar-besaran terjadi di beberapa titik di Indonesia, Senin (11/04/2022).

Satu Diantarannya terjadi  di Provinsi Sumatera Selatan, aksi demo terfokus di Kota Palembang dan beberapa titik lainnya seperti Musi Banyuasin, Ogan Komering Ulu (OKU), dan Pagar Alam.

Adapun diantaranya beberapa tuntutan pendemo diantaranya menolak penundaan pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden, menolak harga kenaikan bahan pokok BBM dan PPN 11 persen, dan masih banyak lagi.

Menanggapi hal tersebut H Joncik Muhammad Bupati Empat Lawang yang juga merupakan mantan aktivis 1998 berpendapat bahwasannya gerakan mahasiswa itu keniscayaan.

"Gerakan mahasiswa itu merupakan tugas yang sudah melekat pada mahasiswa disana mereka juga mencari proses pembelajaran," katanya.

Menurutnya apa yang mahasiswa pelajari di kampus kadamg memang perbedaan demgan di lapangan dimana hal tersebut akan menimbulkan perasaan memberontak.

"Kenyataan di lapangan yang menimbulkan kesejangan, gap dan lain-lain itulah yang membuat jiwa mahasiswa memberontak," ujarnya.

Pria kelahiran Desa Sawah ini sedikit menceritakan pengalamannya saat ikut aksi tahun 1998 yang pada akhrinya Presiden Soeharto mengundurkan diri.

"Saya kebetulan saat masih mahasiswa aktif di berbagai organisasi dulu ikut menyuarakan aspirasi rakyat, untuk situasi atau konteks sekarang yang dimana pandemi belum tau kapan akan berakhir dimana situasi kehidupan saat ini dinamikamya sangat luar biasa," ucapnya.

Menurut yang berani menyuarakan hal tersebut ya mahasiswa dan memang sudah semestinya seperti itu.

"Secara garis besar semua sama baik aktivis dulu zaman kami dan sekarnag hanya saja memang sekarang penyebaran informasi begitu cepat melalui berbagai media elektronik jadi gerakannya lebih masif," katanya.

Baca juga: Harga Daging Sapi di Empat Lawang Rp 130 Ribu per Kg, Akan Naik Lagi Jelang Lebaran Idul Fitri 2022

Terakhir Joncik berpesan untuk mahasiswa sebagai mantan aktivis untuk fokus terhadap nilai yang diperjuangkan dan saling menjaga.

"Jaga diri fokus pada nilai yang diperjuangkan jangan mudah terkontaminasi pada kepentingan politik lain insyaallah kalau  berjuang untuk rakyat Allah akan bantu dan berhasil," pungkasnya.