Berita Nasional
Partai Gerindra Disebut Rugi Besar Usai Mohamad Taufik Diisukan Bakal Bergabung ke PKB
Ujang menyebut Partai Gerindra bakal rugi bila Mohamad Taufik keluar dari partai berlambang garuda tersebut.
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNSUMSEL.COM, GAMBIR - Nama Mohamad Taufik hingga kini terus menjadi perhatian publik.
Hal tersebut tak lepas karena polemiknya dengan Partai Gerindra,
Yang terbaru Taufik resmi dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.
Hal tersebut ternyata menarik perhatian sejumlah pihak.
Salah satunya ialah pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin.
Ujang menyebut Partai Gerindra bakal rugi bila Mohamad Taufik keluar dari partai berlambang garuda tersebut.
Setelah mengakui dicopot partainya dari posisi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, berbagai isu kepindahan Taufik dari Partai Gerindra pun kian santer terdengar.
Tak hanya ke Partai Nasional Demokrat (NasDem), Taufik turut diisukan bakal berpindah ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Melihat hal ini, Ujang menilai Partai Gerindra bakal merugi karena Taufik telah berkontribusi banyak untuk partai dan membawa kejayaan bagi Gerindra DKI Jakarta sejak Pemilu 2012 dan 2017 lalu.
"Sedikit banyak akan berdampak bagi Gerindra. Tentu Gerindra DKI rugi kehilangan M Taufik. Tapi itulah politik. Selalu banyak kejutan dan selalu dinamis," katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (2/4/2022).
Berangkat dari hal ini, Ujang memprediksi bila Taufik bakal meninggalkan Partai Gerindra.
Apalagi, ia mengenal Taufik sebagai figur pekerja keras, humble, dan banyak membantu para aktivis.
"Mungkin M Taufik sudah tak nyaman lagi di Gerindra. Sehingga yang bersangkutan pindah ke Nasdem. Jika tak pindah partai, Gerindra tak akan mencopot M Taufik dari jabatan wakil ketua DPRD DKI Jakarta," lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ujang memaparkan sempat mendengar kabar ketidaknyamanan ini karena beberapa hal.