Berita Nasional

Partai Gerindra Disebut Rugi Besar Usai Mohamad Taufik Diisukan Bakal Bergabung ke PKB

Ujang menyebut Partai Gerindra bakal rugi bila Mohamad Taufik keluar dari partai berlambang garuda tersebut.

Editor: Slamet Teguh
(TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina)
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Muhammad Taufik di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (22/10/2021) 

Sebab, kabar pencopotan ini sudah terjadi usai Taufik dalam beberapa kesempatan mendoakan sosok Anies Baswedan sebagai presiden di masa mendatang.

Padahal, Gerindra sampai saat ini masih ngotot mengusung Prabowo Subianto sebagai calon suksesor Presiden Joko Widodo pada 2024 mendatang.

"Saya mendengar ketidaknyaman M Taufik itu terjadi ketika Ahmad Riza Patria jadi wakil gubernur dan jadi Ketum Gerindra DKI Jakarta. Salah satu itu (alasan ketidaknyamanan). Lainnya mungkin karena M Taufik dukung Anies. Sementara gerindra dipastikan usung Pak Prabowo ya. Di Pilpres Prabowo di Pilkada DKI Ahmad Riza Patria," paparnya.

Baca juga: Reaksi Tak Terduga M Taufik Usai Dicopot Gerindra Dari Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Karena Anies

Baca juga: Rani Mauliani Gantikan Taufik dari Wakil Ketua DPRD Jakarta, Imbas Taufik Doakan Anies Jadi Presiden

Taufik ikhlas dicopot

Politisi Gerindra Mohamad Taufik mengaku dicopot partainya dari posisi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.

Pencopotan ini terjadi usai Taufik dalam beberapa kesempatan mendoakan sosok Anies Baswedan sebagai presiden di masa mendatang.

Padahal, Gerindra sampai saat ini masih ngotot mengusung Prabowo Subianto sebagai calon suksesor Presiden Joko Widodo pada 2024 mendatang.

Meski dirinya merupakan politisi Gerindra, Taufik menilai pernyataannya itu merupakan hal yang wajar dan merupakan bentuk kebebasan berpendapat.

"Ya masa, soal doa aja enggak boleh?" ucap Taufik saat dikonfirmasi, Jumat (1/4/2022).

Surat pencopotan Taufik dari kursi pimpinan dewan dikabarkan sudah dikirimkan Gerindra kepada Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.

Namun, surat tersebut belum diterima olehnya sehingga Taufik belum bisa memastikan apakah pencopotan ini diakibatkan oleh dukungannya kepada Anies Baswedan.

"Saya enggak tahu, saya enggak paham alasannya kenapa diganti," ujarnya.

Walau demikian, ia mengaku legowo dan menilai pergantian ini merupakan sesuatu hal yang wajar.

Sebagai informasi, posisi Taufik selanjutnya akan diisi oleh Rani Mauliani yang kini menjabat sebagai Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta.

"Yang jelas pergantian ini saya anggap biasa saja, wajar-wajar saja," kata dia.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved